BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat menargetkan pendapatan daerah tahun 2024 sebesar Rp1,115 triliun lebih namun hingga triwulan III telah terealisasi Rp815 miliar lebih.
“Pendapatan daerah sudah terealisasi Rp815 miliar lebih atau 73.13 persen,” tegas Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Ir. Okmal, M.Si., Senin 14 Oktober 2024.
Realisasi pendapatan daerah sebesar Rp815 miliar lebih itu, lanjut Okmal, rinciannya pendapatan asli daerah (PAD) baru terealisasi Rp50 miliar lebih dari target Rp69 miliar lebih, dana bagi hasil (DBH) bersumber dari pemerintah pusat Rp11 miliar lebih dari target Rp19 miliar lebih, dana alokasi alokasi umum (DAU) telah terealisasi Rp449 miliar lebih dari target Rp543 miliar lebih.
Lalu, dana alokasi khusus (DAK) Fisik Rp46 miliar lebih dari target Rp120 miliar lebih, untuk DAK Non Fisik Rp97 miliar lebih dari target Rp142 miliar lebih, dana insentif fiskal (DIF) terealisasi Rp20 miliar lebih namun baru terealisasi Rp17 miliar lebih, dana desa (DD) Rp94 miliar lebih dari target Rp114 miliar lebih, serta DBH Provinsi terealisasi Rp49 miliar lebih dari target Rp86 miliar lebih.
Okmal berharap sebelum akhir tahun 2024, pendapatan daerah akan terealisasi sesuai dengan target.
“Kita berharap sebelum akhir tahun pendapatan daerah dapat terealisasi sesuai dengan harapan. Untuk Perangkat Daerah pengelola PAD diharapkan untuk memaksimalkan pengelolaan PAD, mengingat saat ini telah memasuki pertengahan bulan Oktober,” tutupnya. (lusiana)