KRUI SELATAN – Pemerintah Pekon Balai Kencana, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), minta masyarakat setempat terus berperan aktif bersama-sama mendukung pencegahan dan penanganan stunting, dalam rangka penurunan stunting salah satunya di wilayah Pekon setempat.
Peratin Balai Kencana, Haziri A Zen, mengatakan, peran serta masyarakat setempat sangat diharapkan dalam mendukung pencegahan dan penanganan stunting yang merupakan program Pemerintah Pusat dan daerah. Sehingga kedepan pencegahan dan penanganan stunting di Pekon setempat benar-benar maksimal. Terlebih, Pemerintah Pekon setempat Jumat 18 Oktober 2024 kemarin telah melaksanakan kegiatan rembuk stunting.
“Hal itu salah satunya dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting di tingkat Pekon untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2025,” katanya.
Seperti diketahui, stunting merupakan masalah kesehatan yang serius dan memerlukan penanganan segera. Sehingga, kondisi itu harus menjadi perhatian bersama, salah satunya dalam kegiatan rembuk stunting yang telah dilaksanakan itu merupakan salah satu forum strategis dalam rangka merumuskan kebijakan maupun langkah-langkah konkret untuk upaya mengatasi stunting tersebut, terutama melalui kegiatan di tahun anggaran 2025 mendatang.
“Pemerintah Pekon setempat saat ini juga masih terus mengoptimalkan program pencegahan stunting, karena itu ditahun 2025 mendatang diharapkan kembali maksimal,” jelasnya.
Karena itu, kata dia, salah satunya harus ada dukungan dan juga peran serta masyarakat, agar semua program yang dirumuskan dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di Pekon Balai Kencana ini kedepan bisa lebih maksimal. Sementara itu, dalam pelaksnaaan rembuk stunting yang telah dilaksanakan itu juga terdapat beberapa poin yang menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak dalam mengatasi stunting.
“Salah satunya yakni peran serta aktif dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari Pemerintah Pekon, tenaga kesehatan, hingga masyarakat umum, itu jelas sangat krusial dalam menanggulangi stunting,” jelasnya.
Masih kata dia, beberapa poin penting yang menjadi perhatian dalam kegiatan rembuk stunting di Pekon Balai Kencana seperti peningkatan edukasi dan kesadaran masyarakat, salah satunya mengenai pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan anak-anak. Artinya, peran kader kesehatan di Pekon sangat diutamakan untuk memberikan penyuluhan secara rutin. Selain itu, penguatan program posyandu yang juga merupakan garda terdepan dalam pemantauan kesehatan ibu dan anak di Pekon.
“ Artinya harus ada kolaborasi antar lembaga, baik itu Pemerintahan, swasta, dan masyarakat sangat diperlukan. Sehingga kedepan diharapkan dapat lebih maksimal lagi dalam upaya pencegahan stunting ini,” pungkasnya. (yayan/*)