BALIKBUKIT - Program asuransi usaha tani padi (AUTP) yang digagas Kementerian Pertanian guna memberikan perlindungan terhadap tanaman padi milik petani, untuk Kabupaten Lampung Barat hingga saat ini masih sepi peminat.
“Sampai saat ini belum ada satupun kelompok tani di Lampung Barat yang mendaftar AUTP,” tegas Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Ir. Nata Djudin Amran.
Dikatakannya, selama ini pihaknya telah gencar mensosialisasikan program AUTP kepada kelompok tani maupun gabungan kelompok tani yang ada di Kabupaten Lampung Barat namun masih saja kelompok tani belum ada yang berminat untuk mendaftar. “Kita telah mensosialisasikannya namun petani masih juga enggan untuk mendaftar,” kata dia
Lebih jauh dia mengatakan, AUTP ini sangat membantu petani, jika halnya tanamannya diserang oleh hama penyakit dan terkena bencana alam dan serangan hama atau penyakit dengan tingkat kerusakan/kegagalan panen mencapai 75%. “Kalau petani mengalami gagal panen akibat bencana alam, dan serangan hama/penyakit, maka dana klaimnya mencapai Rp6 juta/Ha musim tanam. Jadi program AUTP ini sangat membantu petani,” pungkas Nata. (lusiana)