BALIKBUKIT - Dalam rangka mendukung program pasar tematik di Kecamatan Lumbokseminung, Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) akan memprogramkan demplot tanaman kopi robusta di kecamatan tersebut pada tahun 2025 mendatang.
“Untuk tahun 2025 mendatang, kita telah mengusulkan program demplot tanaman kopi seluas 1 hektar. Mudah-mudahan disetujui oleh DRPR untuk dianggarkan di APBD tahun 2025,” ungkap Kepala Disbunnak Yudha Setiawan, S.I.P, Rabu 6 November 2024.
Dijelaskannya, Disbunnak akan membuat demplot di lahan seluas 1 hektar di Kelompok Tani (Poktan) Mitra Karya Pekon Sukamaju Kecamatan Lumbokseminung. “Pemerintah daerah hanya intervensi bantuan bibit dan pupuk. Rencananya bibit kopinya sebanyak 2500-3000 batang,” kata dia
Terkait demplot ini, pihaknya telah turun berkunjung ke Kecamatan Lumbokseminung dan kelompok tani telah menyiapkan lahan untuk demplot kebuh kopi tersebut. Bahkan, mereka juga selama ini sudah memelihara ternak kambing sehingga satu kesatuan dengan perkebunan kopi. “Kita juga telah mengusulkan bantuan mesin pencacah kotoran ternak. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan demplot kopi dan adanya ternak itu, kedepannya jumlah yang berkunjung ke Lampung Barat khususnya Kecamatan Lumbokseminung meningkat dan kopi robusta Lampung Barat akan semakin terkenal,” kata dia.
Lanjut Yudha, ketika orang ingin berkunjung ke Lumbok terutama ingin berkunjung pasar tematik, kemudian berkunjung ke wisata Lumbok dan ingin melihat kopi robusta yang terkenal asal Lampung Barat maka pengunjung tidak perlu pergi jauh-jauh lagi karena di Lumbukseminung semuanya sudah ada. “Jadi ketika ke Lumbok, mereka bisa melihat kopi robusta Lampung Barat yang memang produksinya cukup besar di Lampung, dan dekat dengan pasar tematik dan wisata Lumbok,” pungkas dia. (lusiana)