Radarlambar.bacakoran.co - Kevin Diks, bek 28 tahun yang kini bermain untuk FC Copenhagen, telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Diks berpeluang besar melakukan debut bersama Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang pada 15 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Berikut adalah lima fakta menarik tentang Kevin Diks yang baru saja mendapatkan status WNI.
1. Darah Maluku
Kevin Diks memiliki keturunan Maluku dari ibunya, Natasja Diks-Bakarbessy. Ibunya berasal dari Maluku, sementara ayahnya berkebangsaan Belanda. Kevin Diks resmi mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada 8 November 2024. Kakaknya, Jamarro Diks, juga merupakan pemain sepak bola yang sempat bermain di berbagai klub di Eropa, termasuk tim-tim Liga Slovakia dan Belanda.
2. Lahir di Apeldoorn, Belanda
Kevin Diks lahir di kota Apeldoorn, yang terletak di Provinsi Gelderland, Belanda. Apeldoorn memiliki populasi sekitar 163.000 orang, dan sekitar 10% penduduk kota ini berasal dari latar belakang non-Eropa, dengan komunitas Indonesia menjadi yang terbesar. Diks memulai karier sepak bolanya di klub-klub lokal seperti VIOS Vaassen dan AGOVV Apeldoorn, sebelum bergabung dengan akademi Vitesse.
3. Hubungan Dekat dengan Peter Bosz
Karier profesional Kevin Diks dimulai di Vitesse, di mana ia mendapat kesempatan debut di tim utama pada musim 2014. Pelatih Peter Bosz memberinya kesempatan bermain di skuad senior, yang membuat Diks memiliki hubungan spesial dengan Bosz. Setelah melatih Vitesse, Bosz melanjutkan karier ke klub-klub besar seperti Ajax Amsterdam, Borussia Dortmund, dan Bayer Leverkusen.
4. Pemain Indonesia Pertama di Serie A
Meskipun Jay Idzes lebih dikenal sebagai pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A, Kevin Diks sudah lebih dulu merasakan atmosfer kompetisi liga Italia meski belum berstatus WNI saat itu. Diks dipinang oleh Fiorentina pada 2016, dan pada Oktober tahun itu, ia melakukan debut di Serie A, meskipun waktunya di Fiorentina tidak berjalan lancar dan ia sering dipinjamkan ke klub-klub lain.
5. Persembahan untuk Abdelhak Nouri