PESISIR TENGAH – Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melaksanakan debat kedua dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesbar tahun 2024, bertempat di gedung DPRD Pesbar pada Sabtu, 16 November 2024.
Dalam kesempatan tiu, tiga pasangan Cabup dan Cawabup menyampaikan visi dan misi mereka untuk memikat hti masyarakat Kabupaten Pesbar dalam menentukan pilihan pada 27 November mendatang.
Pada kesempatan pertama, pasangan nomor urut 02, Septi Heri Agusnaeni-Ade Abdul Rochim, menyampaikan visi Pesisir Barat Maju Mandiri dan Berkelanjutan Untuk mewujudkan visi tersebut dengan misi, transporasti sosial ekonomi dan tatakelola birkorasi yang profesional bersih dan humnasi.
“ Mewujudkan jaminana keamanan rakyat yang wajib dirasakana segala aspek, yang berdamak pada kehidupan sosial, ekonomi dan budaya,” ungkap Septi Heri Agusnaeni.
Selain itu, optimalisasi pariwisata yang akan di bawa pada lima tahun kedepan, tentunya akan mengendepan apsek pembangunan sosial budaya dengan menumbuhkankan segala potensi yang ada.
“Penegakan hukum yang adil dan mengedepankan aspek pencegahan dengan mengedapankan sinergitas dengan TNI dan Polri, terutama bagi pelajar terkait peredaran narkoba, seks bebas dan bulying,” tegasnya.
Sementara itu, pasangan nomor urut 03Lingga Kusuma-Erlina menyampaikan, Kabupaten Pesbar harus dibangun secara sistematis dan terencana dengan dilakukan oleh semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas hidup masyaraat secara berkelanjutan dengan memanfaatkan sumberdya yang ada.
“Upaya sistematis dan terencana tersebut memiliki langkah-langkah strategis dan praktis yang dituangkan dalam dkomun perencanaan jangka panjang, menengah,” kata Lingga.
Menurutnya, untuk mencapai visi Kabupaten Pesbar maju mandiri dan berkelanjutan kami menyusun gambaran besar yakni tercapainya Pesisir Barat yang maju sejahtera dan bermartabat.
“Untuk mencapai visi tersebut, meningkatkan kehidupan sosial keagamanan serta budaya, kita harus berani melihat kenyataan, masih banyak masyarakat yang keulitan ekonomi, kita harus berani mengatakan banyak masyarakat yang pas pas-pasan,” terangany.
Sedangkan, banyak sebagian lainnya, pengusaha pejabat tokoh masyarakat dengan bangga memamerkan kekayaannya dan pamer kekuasaan, kita juga harus jujur masih banyak masyarakat yang belum bebas dari tekanan.
“Peraturan hukum yang ada masih dinilai belum sesuai dengan rasa keadilan banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama pasangan nomor urut 01 Dddi Irawan-Irawan Topani, menyampaikan visi yakni Pesisir Barat, Sejahtera, Maju, Madani Dan Religius,Sebagai Daerah Tujuan Wisata Terdepan.
“Fokus kami dalam pembangunan yang berkesinambungan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, pelestarian lingkungan dan memaksimalkan potensi lokal,” kata edi.
Ditambahkannya, Pesisir barat harus mampu menerapkan prinsip piil pensenggikhi. Pada era kecerdasan buatan, era globaliasai merupakan sebuah keharusan yang dapat berdampak positif dan negatif bagi negara dan daerah, memanfatkan kecerdasan buatan tentu harus digunakan secara arif dan bijaksana dan untuk daya saing pesisir barat, hal itus esuai dengan kondisi pesisir barat sebagai daerah pariwisata.