Radar Lambar - Ribuan masyarakat (jamaah) memadati halaman balai pekon Trimulyo, Kecamatan Gedung Surian Kabupaten Lampung Barat mengikuti pengajian akbar dalam rangka memperingati HUT Pekon Trimulyo ke-39, Kamis (26 Oktober 2023).
Dalam pengajian tersebut turut hadir pembina Majelis Taklim Baitul Mukhlisin (MTBM) Kabupaten Lambar Parosil Mabsus dan Ketua MTBM Kabupaten Lambar Partinia Parosil Mabsus jajaran Uspika Gedung Surian, para peratin tokoh agama, tokoh organisasi dan berbagai unsur lainnya.
Yang membuat acara tersebut menjadi semakin spesial, pihak pekon menghadirkan Ustadz DR Anas Hidayatullah sebagai penceramah.
Dari pantauan media ini di lokasi kegiatan pengajian berlangsung akbar dan meriah dengan tampilan sembilan grup hadroh terhimpun dari pekon itu.
Sebagai bentuk ucapan menjelang purna tugas kepada Peratin H Buchori yang akan mengakhiri jembatan 24 November mendatang.
Dalam sambutannya Parosil Mabsus mengungkapkan rasa terkesima melihat banyaknya peserta dalam pengajian akbar HUT Pekon Trimulyo ke-39.
Itu membuktikan bahwa selama enam tahun kepemimpinan Buchori merupakan sosok yang merakyat dan tidak lupa pada rakyat
Ia mengutarakan sejak beberapa tahun ini Kabupaten Lambar diuji dengan anjloknya buah kopi yang menjadi usaha mayoritas masyarakat Lambar.
Namun demikian tali silaturahmi tetap terjaga antara satu dengan lainnya diantaranya melalui momen peringatan dan pengajian.
Parosil juga mengajak warga Pekon Trimulyo mensyukuri tahun ini pekon tersebut telah berusia 39 tahun dengan warga berkumpul melakukan pengajian yang didalamnya memiliki banyak berkah sehingga diharapkan semua yang hadir mendapatkan barokah, Maghfirah, dan hidayah.
Mantan Bupati Lampung Barat periode 2017-2022 tersebut menyampaikan rasa bangganya atas kemajuan Pekon Trimulyo yang telah dirasakan masyarakat dari semua sektor mulai dari pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur.
Namun terkait apa yang diraih untuk tidak berpuas diri, karena pasti masih banyak harapan masyarakat bahkan mimpi yang belum tercapai bahkan banyak PR yang perlu dilakukan, dan itu dapat diraih dengan cara berkesinambungan.
"Pak Peratin Buchori sudah 6 tahun mengabdi untuk Pekon Trimulyo, tentunya kita sebagai masyarakat berterima kasih terhadap apa yang telah dijalankan. Bahkan saya masih ingat salah satu dari banyak prestasi yang diperoleh mengikuti lomba pemerintah pekon tingkat Internasional dan itu semua tentunya dicapai berkat hebatnya masyarakat Pekon Trimulyo," tegasnya.
Seorang pemimpin harus bisa merasakan dan mendengar apa yang jadi keinginan masyarakat. Dan itu ada pada Peratin Buchori, serta beliau sosok yang jujur, jika tidak baik dikatakan tidak baik begitu juga sebaliknya.
Di penghujung sambutannya Parosil Mabsus sapaan akrab Pakcik mengulas di bawah tahun 90an untuk dapat ke Pekon Trimulyo dari Sumberjaya harus bermalam di Kebun Tebu karena sulitnya akses jalan dan sekarang hanya menghitung menit. Karena itu untuk mensyukuri apa yang telah dicapai.