Pembangunan Gedung SMAN 1 Krui Selatan Capai 60 Persen

KRUI SELATAN - Progres pembangunan gedung baru SMAN 1 Krui Selatan di Pekon Way Napal, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), terus menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga pertengahan November 2025, capaian fisik proyek tersebut telah mencapai sekitar 60 persen.

Pemerintah Kecamatan Krui Selatan menargetkan, seluruh pekerjaan konstruksi rampung pada Desember 2025, sehingga pada Januari 2026 gedung sekolah sudah dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indah, S.Sos., M.M., mengatakan bahwa pihaknya telah beberapa kali meninjau langsung lokasi pembangunan untuk memastikan progres berjalan sesuai rencana. Menurutnya, pembangunan gedung unit sekolah baru ini merupakan kabar baik yang telah lama dinantikan oleh masyarakat setempat, terutama para orang tua dan siswa yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh ke sekolah lain.

“Alhamdulillah, ini kabar gembira bagi masyarakat Krui Selatan. Proses pembangunan berjalan lancar, dan progresnya sudah mencapai sekitar 60 persen. Target kami Desember selesai, sehingga Insyaallah Januari 2026 anak-anak sudah bisa belajar di gedung SMAN 1 Krui Selatan,” katanya, Selasa, 11 November 2025. 

Dijelaskannya, keberadaan SMAN 1 Krui Selatan merupakan langkah konkret pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi dalam upaya pemerataan akses pendidikan menengah di wilayah Pesbar. Sebelumnya, banyak siswa dari pekon-pekon di Krui Selatan yang harus menempuh jarak cukup jauh untuk bersekolah ke kecamatan lain, seperti di kecamatan Pesisir Tengah dan lainnya. Dengan berdirinya sekolah baru ini, diharapkan beban tersebut dapat berkurang secara signifikan.

“Dengan adanya sekolah ini, anak-anak tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh. Kita juga berharap kehadiran SMAN 1 Krui Selatan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ini,” jelasnya.

Selain memantau perkembangan pembangunan, pemerintah kecamatan juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar seluruh kebutuhan penunjang sekolah dapat segera disiapkan. Ia juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kabupaten Pesbar, komite sekolah, wali murid, hingga masyarakat yang ikut menjaga kondusivitas selama proses pembangunan berlangsung.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak. Semoga kebersamaan ini terus terjaga, karena gedung sekolah ini adalah fasilitas bersama,” ujarnya.

Meski progres pembangunan gedung sudah berjalan baik, masih terdapat sejumlah pekerjaan pendukung yang perlu segera dituntaskan. Salah satunya adalah pemasangan jaringan listrik PLN yang hingga kini masih dalam tahap koordinasi. Pihaknya berharap agar proses penyambungan listrik tersebut bisa segera direalisasikan, mengingat kebutuhan listrik menjadi salah satu komponen penting untuk operasional sekolah.

“Kami berharap jaringan listrik PLN di lokasi pembangunan SMAN 1 Krui Selatan dapat segera dipasang. Ini penting agar proses penyelesaian bangunan maupun persiapan kegiatan belajar nantinya tidak terkendala. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terealisasi,” harapnya.

Sementara itu, Kabag Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pesbar, Antoni Wijaya, S.IP., M.M., membenarkan bahwa persoalan jaringan listrik di area pembangunan sekolah tersebut sudah ditindaklanjuti. Pemerintah kabupaten bersama pihak kecamatan dan pemerintah pekon di Krui Selatan juga telah melakukan audiensi langsung dengan pihak PLN untuk membahas kebutuhan jaringan ke lokasi sekolah.

“Untuk usulan dan koordinasi sudah kami lakukan. Pemerintah daerah, kecamatan, dan pekon sudah bertemu dengan pihak PLN membahas pemasangan jaringan listrik menuju SMAN 1 Krui Selatan. Saat ini, kami masih menunggu tindak lanjut dari PLN. Kami sangat berharap hal ini bisa segera diwujudkan agar seluruh sarana penunjang sekolah dapat berfungsi maksimal,” pungkasnya.(yayan/*)