Radarlambar.Bacakoran.co - Nasi uduk merupakan salah satu makanan favorit di Indonesia yang sering disajikan sebagai menu sarapan maupun makan malam. Dengan lauk pendamping seperti kering tempe, bihun goreng, hingga bakwan, nasi uduk menjadi pilihan yang menggugah selera.
Selain mudah ditemukan di pedagang kaki lima, nasi uduk juga dapat dibuat sendiri menggunakan rice cooker, dengan menambahkan santan pada proses memasaknya. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut menjadikannya makanan yang digemari berbagai kalangan.
Namun, konsumsi nasi uduk secara rutin setiap hari bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan. Kandungan santan dan minyak yang tinggi dalam nasi uduk berkontribusi pada peningkatan kadar lemak dan kolesterol dalam tubuh, yang dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti obesitas dan penyakit kardiovaskular.
Ahli kesehatan menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh seperti nasi uduk dan lebih banyak mengonsumsi makanan yang seimbang, termasuk sayur dan buah. Dengan pola makan yang teratur dan sehat, risiko penyakit akibat konsumsi nasi uduk berlebih dapat diminimalkan. (*)
Kategori :