Radarlambar.Bacakoran.co - H. Sulaiman Rasyid, yang dilahirkan di Liwa pada 1898, adalah seorang tokoh intelektual, akademisi, dan ahli fiqih yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu Islam di Indonesia. Sebagai seorang pendidik dan penulis, Sulaiman Rasyid memainkan peran penting dalam memperkenalkan dan mengembangkan fiqih, sebuah cabang ilmu yang fundamental dalam tradisi Islam, di tanah air.
Setelah menyelesaikan pendidikan awal, H. Sulaiman Rasyid melanjutkan kariernya di dunia pendidikan dengan mengajar di beberapa Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) di Jakarta dan Yogyakarta. Selain mengajarkan fiqih, beliau juga menanamkan pemikiran kritis kepada para mahasiswa mengenai aplikasi ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dedikasi dan penguasaannya terhadap ilmu fiqih membuatnya diangkat sebagai guru besar pada tahun 1960, sebuah pencapaian yang menonjol dalam dunia pendidikan Islam pada masa itu.
Di luar peran akademisnya, Sulaiman Rasyid juga dikenal sebagai penulis produktif. Karya-karyanya, terutama dalam bidang fiqih, terus digunakan sebagai referensi oleh mahasiswa, pengajar, dan praktisi agama Islam. Salah satu pencapaiannya yang paling penting adalah kemampuannya untuk menyelaraskan ajaran fiqih dengan tuntutan masyarakat modern, sehingga membuat ilmu ini lebih aplikatif dan relevan dalam kehidupan kontemporer.
H. Sulaiman Rasyid meninggal pada 26 Januari 1976 di Bandar Lampung, namun jejak intelektualnya tetap hidup. Dedikasinya yang luar biasa dalam dunia pendidikan agama Islam dan kontribusinya yang besar dalam pengembangan ilmu fiqih masih dikenang hingga saat ini. Karya-karyanya terus dijadikan sumber penting dalam pendidikan Islam, memperkaya khazanah intelektual yang ada dan memberikan dampak positif bagi generasi-generasi berikutnya.(*)
Kategori :