BALIKBUKIT - Hingga Senin 25 November 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Lampung Barat mencatat sudah tujuh Partai Politik (Parpol) yang telah mengajukan usulan untuk penyerapan bantuan keuangan Parpol tahun 2024.
Sedangkan satu Parpol belum mengajukan usulan, padahal dana bantuan ini telah disiapkan untuk mendukung kegiatan politik dan pendidikan bagi partai-partai pemenang Pemilu 2024.
Kepala Bakesbangpol, Burlianto Eka Putra, S.H., menjelaskan bahwa dari delapan Parpol yang berhak menerima, baru tujuh Parpol yang telah mengajukan permohonan dana bantuan keuangan. Partai-partai tersebut adalah Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, serta Partai Demokrat. Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) belum juga mengajukan proposal untuk pencairan dana.
Menurut Burlianto, dari tujuh Parpol yang telah mengajukan usulan itu, enam Parpol telah melakukan penyerapan anggaran, yaitu Partai Golkar, Partai Gerindra, PDIP, PKS, PKB, dan Partai Demokrat. Sementara satu Parpol yaitu Partai Nasdem masih dalam proses.
"Kami sudah mengirimkan surat kepada ketua-ketua Parpol yang berisi panduan lengkap mengenai persyaratan administrasi dan besarannya bantuan keuangan tahap kedua," ujar Burlianto.
Masih kata dia, proses pengajuan bantuan keuangan ini melibatkan sejumlah tahapan administrasi yang harus dipenuhi, termasuk SK DPP yang menetapkan susunan kepengurusan Parpol di tingkat kabupaten, fotokopi NPWP, dan bukti hasil perolehan kursi dan suara pada Pemilu DPRD Kabupaten. Selain itu, setiap Parpol harus melampirkan dokumen terkait rekening kas umum Parpol serta rencana penggunaan dana yang diprioritaskan untuk pendidikan politik.
Burlianto juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah telah menganggarkan dana sebesar Rp231 juta untuk bantuan keuangan tahap II kepada delapan Parpol pemenang Pemilu 2024. "Kami harap Parpol yang belum mengajukan segera menyelesaikan administrasi mereka. Semakin cepat diusulkan, semakin cepat pula dananya cair," tambah Burlianto.
Dengan besarnya dana yang tersedia, penyerapan bantuan keuangan ini diharapkan dapat mendukung pengembangan program-program politik dan pendidikan yang semakin penting bagi kemajuan demokrasi di Lampung Barat. (lusiana)