PESISIR TENGAH - Menjelang libur Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, hingga kini tengah mempersiapkan sejumlah langkah strategis guna menghadapi lonjakan arus kendaraan yang diprediksi terjadi, khususnya di kawasan wisata.
Kepala Dishub Kabupaten Pesisir Barat, Ariswandi, S.Sos., M.P., mengatakan kini Dishub Pesbar masih menunggu petunjuk teknis lebih lanjut dari Dishub Provinsi Lampung terkait persiapan Nataru, yang rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Berbagai persiapan masih terus dilakukan, termasuk mengikuti rapat koordinasi yang akan dilaksanakan oleh Dishub Provinsi Lampung.
“Kita akan segera mengikuti rapat koordinasi yang digelar di Provinsi yang direncanakan pada 4 Desember 2024. Setelah itu, barulah kita akan menggelar rapat persiapan di tingkat Kabupaten,” katanya, Jumat 29 November 2024.
Dijelaskannya, pihaknya berharap proses persiapan ini dapat berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Mudah-mudahan tidak ada kendala, dan semua persiapan dapat berjalan sesuai rencana. Selain itu, dalam upaya menghadapi potensi lonjakan kendaraan, Dishub Kabupaten Pesbar juga berencana melakukan langkah-langkah serupa dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adalah pendirian posko di beberapa titik strategis, baik di pusat keramaian maupun kawasan wisata.
“Dishub juga akan fokus pada pengaturan lalu lintas di beberapa titik rawan kemacetan, mengingat kawasan wisata pantai yang dimiliki Kabupaten Pesbar juga berpotensi mendatangkan banyak pengunjung selama libur Nataru,” jelasnya.
Masih kata dia, pihaknya juga memang memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan, terutama di sekitar lokasi wisata. Beberapa titik seperti pantai dan destinasi wisata lainnya berpotensi mengalami kemacetan. Untuk itu, Dishub akan siapkan pengaturan lalu lintas agar situasi tetap terkendali. Tentunya dalam kegiatan itu nantinya juga akan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkungan Pemkab setempat, serta semua stakeholder terkait, baik jajaran Kepolisian, TNI, maupun pihak terkait lainnya.
“Meski libur Nataru tahun lalu sudah cukup terkendali, kita tetap siaga dengan sejumlah antisipasi, baik dari sisi penambahan petugas maupun penerapan pengaturan jalan yang lebih efisien,” pungkasnya.(yayan/*)