Radarlambar.bacakoran.co – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kecamatan Balik Bukit dan sekitarnya sejak Selasa hingga Rabu pagi, (3-4/12/ 2024) mengakibatkan pohon tumbang di empat titik Jalan Nasional Lintas Liwa - Krui.
Peristiwa ini terjadi di KM28, KM25, KM13, dan KM10 di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat. Meski sempat mengganggu aktivitas warga, berkat penanganan cepat tim gabungan, arus lalu lintas sudah kembali normal.
Intensitas angin kencang yang terjadi semalaman menyebabkan pohon-pohon besar di sepanjang Jalan Nasional tumbang, menutup badan jalan, dan bahkan menimpa kabel milik PLN. Akibatnya, lalu lintas kendaraan di empat titik tersebut sempat terhenti.
Meski demikian, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, Padang Prio Utomo, memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil dalam peristiwa ini.
“Angin kencang memang cukup ekstrem semalam, dan ini memicu tumbangnya beberapa pohon di ruas jalan utama kita. Beruntung, laporan yang masuk tidak mencatat adanya korban jiwa atau kerusakan pada properti warga,” ungkap Padang.
Menurut Padang, begitu laporan diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB), pihaknya langsung mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi untuk melakukan penyisiran dan asesmen. Satgas BPBD, satgas Pekon, serta masyarakat sekitar bergotong royong menyingkirkan puing-puing pohon yang melintang di jalan menggunakan alat-alat manual seperti golok dan chainsaw. Proses pembersihan ini berlangsung selama kurang lebih dua jam di setiap titik.
“Ditengah situasi ini, koordinasi yang baik menjadi kunci utama. Kami berterima kasih kepada masyarakat yang turut membantu membersihkan jalan. Dengan kerja sama ini, lalu lintas di semua lokasi bisa kembali normal dalam waktu yang relatif singkat,” jelas Padang.
Selain empat titik di Lampung Barat, tim BPBD juga membantu penanganan pohon tumbang di KM7 Labuhan Mandi, wilayah Pesisir Barat. Padang menyebutkan bahwa kendati kejadian ini tidak meluas, pihaknya tetap waspada terhadap potensi bencana serupa yang mungkin terjadi di wilayah rawan lainnya.
“Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati, terutama saat berkendara di kawasan rawan pohon tumbang atau tanah longsor. Segera laporkan jika melihat adanya potensi bencana, supaya kami bisa bergerak cepat,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, seluruh titik yang terdampak di Lampung Barat dan Pesisir Barat telah ditangani. Arus lalu lintas kendaraan kembali normal, dan tidak ada hambatan yang berarti. Pusdalops PB BPBD Lampung Barat akan terus memantau situasi dan memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan. (*)