Radarlambar.bacakporan.co -Pada Sabtu malam (7/12/2024), sebuah kapal bernama Jagantara yang membawa sekitar 370 penumpang mengalami kecelakaan setelah kandas di perairan Lampung Selatan. Insiden ini diduga akibat cuaca buruk yang terjadi pada malam hari. Meski kapal mengalami kerusakan beruntung tidak ada korban jiwa .
Menanggapi insiden ini, pihak Polda Lampung mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang belakangan ini sering terjadi di wilayah perairan Provinsi Lampung. Cuaca yang berubah-ubah dan sulit diprediksi menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan kapal tersebut. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca terkini melalui situs resmi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) agar dapat mengambil langkah antisipasi yang tepat.
Selain itu, pihak kepolisian juga memberikan saran kepada masyarakat yang berencana untuk menyeberang, agar memilih waktu keberangkatan pada pagi atau siang hari. Hal ini disarankan karena cuaca buruk biasanya terjadi pada malam hari, yang dapat meningkatkan potensi kecelakaan di laut, terutama di sekitar Pelabuhan Bakauheni.
Setelah kapal Jagantara kandas, tim Polres Lampung Selatan segera turun untuk membantu proses evakuasi para penumpang yang terdampar. Selain melakukan evakuasi, pihak kepolisian juga memastikan bahwa penumpang yang berhasil diselamatkan mendapatkan bantuan makanan dan minuman selama proses pemindahan kembali ke Pelabuhan Bakauheni.
Pihak kepolisian mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa cuaca ekstrem di perairan dapat berubah dengan cepat, dan sangat penting untuk selalu waspada. Mereka juga mengimbau agar masyarakat mematuhi prosedur keselamatan dan memperhatikan informasi cuaca sebelum melakukan perjalanan laut. (*)
Kategori :