Radarlambar.Bacakoran.co - Daun ketapang (Terminalia catappa) kini semakin populer di kalangan pembudidaya ikan, terutama bagi mereka yang menggeluti bidang perikanan air tawar. Pohon yang sering ditemui di pekarangan rumah ini memiliki banyak manfaat, terutama dalam menjaga kualitas air dan kesehatan ikan. Berikut beberapa manfaat daun ketapang yang tak boleh dilewatkan dalam budidaya perikanan.
Dalam budidaya sidat, daun ketapang berperan penting dalam menstabilkan keasaman air dan menyerap senyawa berbahaya. Kandungan tannin pada daun ini juga bertindak sebagai antibakteri alami yang melindungi ikan dari infeksi.
Untuk budidaya ikan patin, daun ketapang terbukti efektif mencegah penyakit motile aeromonas septicaemia (MAS), yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Penelitian menunjukkan bahwa dengan menyuntikkan 60 gram daun ketapang per liter air selama tujuh hari, tingkat kematian ikan patin dapat ditekan hingga 6,67%. Keberhasilan ini berkat flavonoid dalam daun ketapang yang dapat mengurangi peradangan dan memperbaiki fungsi organ penghasil darah pada ikan.
Selain itu, dalam budidaya udang galah, daun ketapang juga berfungsi sebagai antibiotik alami. Menurut penelitian dari BBPBAT Salabintana, daun ketapang mengandung tannin dan alkaloid yang efektif melawan bakteri. Cara penggunaannya cukup mudah, cukup menggantungkan daun ketapang di dalam air kolam, yang kemudian akan membuat air tampak lebih gelap—kondisi yang disukai oleh benur udang galah.(*)