WAYTENONG - Mengingat telah banyak ambruk bahkan memakan badan jalan, warga seputaran lingkungan Kelurahan Pajarbulan, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat berharap kepada pemerintah 2024 dapat memberikan perbaikan saluran air (drainase) setempat.
Jalur drainase yang diharapkan di berikan perbaikan termasuk badan jalan yang juga sebagian telah terkelupas adalan jalan dari Balai Kelurahan menuju Lapangan Sanayudha yang panjangnya sekitar 300 meter.
Ustad Lala tokoh agama setempat menyampaikan, dinding saluran air di jalur tersebut telah lama banyak ambruk. Hal itu disebabkan beban kendaraan yang melintas berat dan intens, sementara kondisi bangunan talut sudah tua alias uzur.
“Jika dikatakan sudah layak di bangun ulang, tentunya sudah sangat layak dan pantas. Sebab dengan ambruknya dinding drainase secara otomatis mempersempit badan jalan,” ungkapnya.
Jalur tersebut merupakan lintasan utama menuju lapangan sanayudha yang kendati menjadi pusat setiap kegiatan besar di kecamatan tersebut baik bersifat formal maupun non formal.
Dari keterangan warga lainnya sebetulnya banyak ambruk dinding drainase itu, tapi banyak juga yang telah di perbaiki warga secara mandiri di depan rumah masing-masing.
Karena itu para warga berharap dengan status dan fungsi jalur yang sangat inten lalui agar ruas tersebut di berikan perbaikan mulai dari drainase maupun badan jalan.
Berdasarkan informasi dari pihak kelurahan, karena tingkat kerusakan dan volume yang tinggi, tidak dapat di berikan perbaikan sebagaimana harapan warga mengandalkan Dana Kelurahan yang minim.
Di tambah lagi jalur itu secara statis milik kabupaten artinya dalam pembangunannya di bawak kewenangan Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (DPUPR).
Karena itu apa yang menjadi harapan warga juga sudah lama dinantikan oleh pihak kelurahan yang rajin mengajukan permohonan setiap Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). (rinto/haris)