Radarlambar.bacakoran.co - Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyoroti meningkatnya angka bunuh diri yang diduga dipicu oleh masalah pinjaman online (pinjol).
Menurutnya, hingga saat ini belum ada komitmen kuat dari pemerintah untuk menuntaskan masalah pinjol yang semakin meresahkan masyarakat dan merusak tatanan sosial ekonomi.
Cucun menyampaikan, pinjol bukan hanya berdampak pada kondisi finansial individu, namun juga menimbulkan kerugian yang lebih luas.
Masalah pinjol sudah merambah ke berbagai sektor kehidupan masyarakat, bahkan menyebabkan banyaknya korban bunuh diri, ujarnya dalam keterangan persnya pada Senin (23/12/2024).
Dia menyebutkan sejumlah kasus bunuh diri yang terjadi di berbagai daerah, salah satunya tragedi yang melibatkan satu keluarga di Kediri, Jawa Timur.
Keempat anggota keluarga tersebut mencoba mengakhiri hidup, salah satunya seorang anak berusia dua tahun yang meninggal setelah mengonsumsi makanan yang dicampur racun tikus.
Selain itu, Cucun mengingatkan tragedi lainnya seperti yang terjadi di Desa Donowarih, Kabupaten Malang, pada 21 Juli 2023, di mana seorang ibu diduga bunuh diri karena utang pinjol.
Kasus terbaru juga terjadi di Ciputat, Tangerang Selatan, pada 15 Desember 2024, di mana satu keluarga ditemukan tewas diduga terkait masalah utang pinjol.
Cucun menilai regulasi terkait pinjol hingga saat ini belum cukup memadai untuk memberantas praktik ilegal ini. Tidak ada komitmen dari regulator untuk mengambil langkah tegas itu kepada pinjol. Dampak yang ditimbulkan sangat nyata, bahkan bisa merenggut nyawa, ungkap Cucun.
Dia juga menyoroti keterbatasan akses masyarakat terhadap pinjaman atau kredit yang lebih sehat dari lembaga resmi, yang mendorong mereka beralih ke pinjol yang menawarkan kemudahan. Padahal, bunga yang tinggi justru menambah beban finansial mereka.
Cucun mendesak pemerintah untuk menuntaskan masalah pinjol secara menyeluruh. Ia meminta agar penegakan hukum terhadap penyelenggara pinjol ilegal diperketat. Negara harus hadir untuk menjamin kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat agar fenomena pinjol ini bisa diminimalisir, tambahnya.
Cucun juga menekankan pentingnya peningkatan literasi masyarakat mengenai bahaya pinjol serta perlunya sosialisasi mengenai dampaknya. Penting bagi kita untuk memastikan generasi muda terhindar dari jebakan pinjol dan perjudian online, tutupnya.(*)