BANDAR NEGERI SUOH – Pemerintah Pekon Tanjung Sari, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, berhasil menyelesaikan pembangunan sejumlah proyek penting di tahun anggaran 2024, berkat alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Pekon (APBP).
Salah satu pencapaian utama adalah pembangunan jalan usaha tani dan balai pekon, yang diharapkan dapat mempermudah petani dalam membawa hasil panen dan perkebunan mereka dan untuk balai pekon agar nmasyarakt dan pemerintah pekon memilik balai pekon.
Pj. Peratin Tanjung Sari, Tusiran, menjelaskan bahwa prioritas utama dalam pembangunan Pekon tahun ini adalah memperbaiki akses infrastruktur yang langsung berdampak pada kehidupan masyarakat.
"Melalui dana desa, kami merealisasikan pembangunan jalan usaha tani. Tujuan utamanya adalah untuk mempermudah petani membawa hasil tani dan perkebunan di Pekon Tanjung Sari," ujarnya.
Menurut Tusiran, masalah infrastruktur seperti jalan menjadi skala prioritas yang selalu diusulkan dalam setiap Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), karena jalan yang baik sangat penting untuk kelancaran distribusi hasil pertanian.
"Jalan merupakan sarana utama untuk mendukung petani dalam mengeluarkan hasil panen mereka. Kami terus mengutamakan pembangunan jalan sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan masyarakat," tambahnya.
Pentingnya komunikasi dan koordinasi antar unsur pemerintah dan masyarakat juga ditekankan dalam proses pembangunan. "Agar pembangunan yang dilakukan tepat sasaran dan membawa manfaat nyata, kami selalu berkoordinasi dengan semua pihak, mulai dari tingkat pemangku adat hingga masyarakat. Perekonomian Pekon akan berkembang jika program-program yang dijalankan benar-benar berbasis pada kebutuhan warga," jelas Tusiran.
Selain itu, pemerintah Pekon Tanjung Sari juga berhasil membangun Balai Pekon dengan cara gotong-royong bersama warga dan aparat pekon dalampengerjaannya. Selama ini, Pekon Tanjung Sari belum memiliki balai pekon yang representatif. Berkat hibah tanah dari salah satu warga, proyek pembangunan balai pekon dapat dilaksanakan, meskipun masih dalam tahap darurat.
"Semoga ke depannya kita bisa segera membangun balai pekon yang lebih layak. Kami masih fokus pada pembangunan jalan usaha tani, agar petani dapat dengan mudah mengeluarkan hasil panen mereka," tambah Tusiran.
Pemerintah pekon terus berupaya meningkatkan pembangunan, dengan tetap menjadikan infrastruktur jalan dan Balai Pekon sebagai prioritas utama. Musrenbang dan Anggaran Dana Desa (ADD) menjadi sarana untuk mengusulkan program-program yang mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. "Kami akan terus berusaha meningkatkan pembangunan di Pekon Tanjung Sari, karena masih banyak jalan yang perlu dibangun," tutupnya.(adi/nopri)