Radarlambar.bacakoran.co - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo mengungkapkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah kendaraan listrik yang digunakan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini. Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kendaraan listrik yang beroperasi pada periode liburan ini menunjukkan angka yang jauh lebih tinggi.
Pada perayaan Natal tahun 2023, tercatat sekitar 2.800 kendaraan listrik yang melakukan perjalanan mudik. Namun, pada Natal dan Tahun Baru 2024 ini, jumlah kendaraan listrik diperkirakan naik mencapai 7.000 unit. "Jumlah transaksi untuk pengisian kendaraan listrik pun meningkat hingga lima kali lipat dibandingkan tahun lalu," ujar Darmawan, Rabu, 26 Desember 2024, di Batang, Jawa Tengah, seperti dilansir dari Antara.
Meningkatnya jumlah kendaraan listrik tersebut membuat PLN menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga delapan kali lipat. "Kami terus memonitor keberadaan SPKLU untuk memastikan kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan dengan lancar," tambah Darmawan.
Dalam kesempatan tersebut, Darmawan juga menyampaikan bahwa sistem kelistrikan di seluruh Indonesia dalam kondisi andal. Persediaan energi primer, seperti batu bara, gas, dan BBM, dipastikan cukup aman. Pemeliharaan pembangkit listrik telah dipersiapkan sejak tiga hingga empat bulan sebelumnya, sehingga operasional pembangkit dalam kondisi optimal. Begitu juga dengan gardu induk, transmisi, dan distribusi listrik yang berjalan dengan baik.
PLN juga telah menyiagakan 81 ribu petugas dan 4.900 posko di berbagai lokasi, termasuk rest area KM-379 Tol Batang-Semarang, untuk memastikan kelancaran pasokan listrik selama periode Nataru. Darmawan menegaskan bahwa PLN siap mendukung arahan Pemerintah dalam memberikan kenyamanan bagi masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
Dengan persiapan yang matang, PLN memastikan bahwa pasokan listrik tetap andal dan kendaraan listrik dapat menikmati perjalanan yang lancar selama liburan panjang ini.(*)