Dorong Kemandirian Pangan Melalui Bantuan Benih dan Pupuk

Sabtu 28 Dec 2024 - 20:22 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Nopriadi

BATUKETULIS – Pemerintah Pekon Sumberrejo, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat, menargetkan peningkatan ketahanan pangan di wilayahnya dengan alokasi anggaran Dana Desa yang difokuskan pada bantuan benih hortikultura, seperti cabai dan buncis, serta pupuk untuk petani lokal. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

Pj Peratin Sumberrejo, Yusnan Haris, menjelaskan bahwa ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas dalam program pembangunan pekon tahun ini. 

”Bantuan benih cabai dan buncis, serta pupuk yang kami berikan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian. Harapannya, petani Sumberrejo bisa meningkatkan pendapatan mereka dan mengurangi ketergantungan pada bahan pangan luar,” ujarnya.

Program ini dilaksanakan dengan mempertimbangkan potensi pertanian hortikultura yang ada di Sumberrejo. Benih cabai dan buncis dipilih karena keduanya memiliki nilai jual yang tinggi dan permintaan pasar yang stabil.

”Dengan adanya bantuan ini, kami berharap petani bisa memperoleh hasil yang lebih baik dan mengoptimalkan lahan yang ada,” tambah Yusnan.

Bantuan pupuk juga diberikan untuk memastikan bahwa tanaman yang ditanam dapat tumbuh dengan optimal. Pemberian pupuk diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen para petani.

”Kami ingin memastikan bahwa petani mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal dan juga berpotensi menambah penghasilan mereka," jelasnya.

Yusnan juga berharap program ini dapat memberi dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat. ”Kami berharap dengan ketahanan pangan yang lebih baik, masyarakat Sumberrejo bisa lebih mandiri secara ekonomi dan juga memiliki cadangan pangan yang cukup di setiap rumah tangga,” ungkapnya.

Ke depannya, pemerintah pekon juga berencana untuk memperluas program ini, sehingga semakin banyak petani yang dapat merasakan manfaatnya.

”Ini adalah langkah awal untuk memastikan ketahanan pangan di pekon kami, dan kami akan terus berupaya agar program-program serupa dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutup Yusnan Haris. (edi/nopri)

Kategori :