Selamat Datang Gen Beta Bayi Lahir 2025, Apa yang Membuat Mereka Berbeda?

Rabu 01 Jan 2025 - 16:51 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co- Selamat datang tahun 2025 dan juga generasi Beta! Dengan dimulainya tahun ini, era generasi Alpha berakhir, dan generasi Beta yang lahir antara 1 Januari 2025 hingga 31 Desember 2039 pun dimulai.

Generasi Beta akan menjadi generasi ketujuh yang diberi nama sejak dimulainya penamaan generasi pada tahun 1901, yang pertama kali disebut sebagai Greatest Generation.

Istilah "generasi" sendiri digunakan untuk mengelompokkan individu berdasarkan rentang waktu kelahiran, dengan keyakinan bahwa masa kelahiran memengaruhi karakteristik masing-masing individu.

Faktor sosial, ekonomi, politik, dan teknologi yang berkembang selama periode tersebut sangat memengaruhi ciri-ciri generasi yang lahir pada waktu tersebut.

Diprediksi bahwa generasi Beta akan tumbuh dalam dunia yang sangat dipengaruhi oleh teknologi. Kehadiran kecerdasan buatan (AI), kendaraan otonom, serta pengalaman digital yang semakin mendalam akan menjadi bagian besar dari kehidupan mereka.

Peneliti sosial, Mark McCrindle, memperkirakan bahwa generasi Beta akan mencakup sekitar 16 persen dari populasi global pada tahun 2035. Namun, generasi ini juga akan menghadapi tantangan besar, seperti perubahan iklim dan kesenjangan sosial, yang akan membentuk nilai-nilai serta identitas mereka dalam beradaptasi dengan dunia yang terus berubah.

Beberapa karakteristik yang diprediksi akan muncul pada generasi Beta antara lain:

1. Mahir dalam teknologi  

   Generasi ini akan sangat fasih menggunakan perangkat digital karena tumbuh di dunia yang dipenuhi teknologi yang semakin terintegrasi.

2. Kesadaran sosial  

   Gen Beta diprediksi akan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap isu-isu global seperti perubahan iklim dan ketimpangan sosial. Mereka kemungkinan besar akan cenderung memilih gaya hidup berkelanjutan.

3. Kemampuan beradaptasi  

   Paparan yang kuat terhadap teknologi akan melatih mereka untuk dapat beradaptasi dan tahan menghadapi perubahan yang cepat.

4. Pembelajaran yang dipersonalisasi  

   Dengan bantuan teknologi adaptif, pengalaman belajar akan semakin disesuaikan dengan kebutuhan individu, memberikan mereka kesempatan untuk belajar dengan cara yang lebih efektif.

Kategori :