Libur Tahun Baru 2025, Jumlah Kunjungan Wisata Kebun Raya Liwa Menurun

WISATA : Kebun Raya Liwa salah satu destinasi wisata unggulan di Lampung Barat mencatat penurunan jumlah kunjungan selama puncak libur Tahun Baru 2025. Foto Edi--

BALIKBUKIT– Kebun Raya Liwa (KRL), salah satu destinasi wisata unggulan di Lampung Barat, mencatat penurunan jumlah kunjungan selama puncak libur Tahun Baru 2025. Berdasarkan data yang dihimpun dari UPTD Kebun Raya Liwa pada Rabu (1/1/2025) pukul 15:00 Wib total kunjungan belum mencapai angka 1.000 orang. 

Penurunan ini dinilai cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, mengingat KRL menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan selama musim liburan. 

Kepala UPTD Kebun Raya Liwa, Khoirul, menjelaskan pihaknya mencatat terjadi penurunan jumlah kunjungan di salah satu destinasi wisata unggulan Lambar tersebut, dimana pada puncak liburan tahun baru, 1 Januari 2025 pihaknya mencatat kurang dari 1000 pengunjung. Jumlah tersebut terdiri dari 530 pengunjung dewasa, 213 anak-anak, dan 63 kendaraan mobil yang masuk.

Khoirul menyebutkan ada beberapa faktor kemungkinan memengaruhi menurunnya angka kunjungan tahun ini, salah satu penyebab utama adalah cuaca yang kurang mendukung selama libur Tahun Baru. 

”Cuaca sangat berpengaruh, terutama untuk destinasi wisata seperti KRL yang mengandalkan keindahan alam. Wisatawan cenderung mencari tempat yang lebih nyaman ketika hujan, sehingga jumlah kunjungan menurun,” ujar Khoirul Rabu (1/1/2025).

Selain itu, preferensi masyarakat untuk menghabiskan waktu di tempat wisata buatan seperti pusat perbelanjaan atau destinasi indoor juga memengaruhi kunjungan ke KRL. Kendati begitu pihaknya tetap berupaya untuk meningkatkan daya tarik KRL. 

”Kedepan, kami akan mengupayakan peningkatan fasilitas dan promosi yang lebih intensif. Kami ingin KRL tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga pusat edukasi dan konservasi yang menarik bagi semua kalangan,” ujar Khoirul.

Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama dengan pemerintah daerah dan sektor swasta untuk memaksimalkan potensi wisata di Kebun Raya Liwa. Promosi yang lebih terarah, terutama melalui platform digital, diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung, termasuk dari luar daerah.

Sementara itu, Beberapa pengunjung yang sempat datang ke KRL selama liburan Tahun Baru mengungkapkan bahwa mereka masih menikmati keindahan alam KRL. Salah satu pengunjung, Santi (34), mengatakan bahwa ia memilih KRL untuk menghabiskan waktu bersama keluarga karena suasananya yang sejuk dan jauh dari keramaian.

“Kami sangat menikmati suasana di sini. Namun, mungkin akan lebih menarik jika lebih di perbanyak lagi wahana untuk anak-anak dan fasilitas-fasilitas hiburan supaya lebih menarik lagi,” kata Santi. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan