* Membantu meningkatkan konsentrasi.
* Mengurangi risiko kanker.
* Membantu menurunkan berat badan.
* Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
* Menstabilkan kadar gula darah dan juga mengurangi risiko diabetes tipe 2.
* Menjaga kesehatan jantung.
* Memperkuat tulang, gigi, dan juga mengurangi risiko plak gigi.
* Meredakan gejala eksim.
Konsumsi maksimal 4 cangkir teh oolong per hari disarankan untuk menghindari efek samping, seperti pusing, mual, dan tremor.
Mana yang Lebih Baik?
Baik teh hijau maupun teh oolong memiliki manfaat kesehatan yang serupa. Perbedaannya hanya terletak pada rasa, aroma, dan kandungan kafeinnya. Jika menyukai rasa teh yang kuat, teh oolong bisa menjadi alternatif.
Perlu di ketahui teh hijau memiliki kadar kafein lebih rendah dibanding dengan teh oolong. Oleh karena itu, jika ingin menghindari efek stimulan, pilihlah teh hijau.
Keduanya tetap memberikan manfaat jika dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan. Sebaiknya hindari mengonsumsi teh segera setelah makan, karena kandungan tanin dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh.(*)