PESISIR TENGAH – Dinas Perikanan (Diskan), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat selama tahun 2023, jumlah ikan hasil tangkapan nelayan mencapai 15.376 ton, jumlah itu berasal dari berbagai jenis ikan yang ditangkap nelayan di kabupaten setempat.
Kadis Perikanan Pesbar, Armen Qodar, S.P., mengatakan setiap tahun nelayan di Kabupaten setempat berhasil menangkap ikan hingga belasan ribu ton, dari jumlah itu terbagi dalam berbagai jenis ikan yang ada di perairan Pesbar dan Samudera Hindia.
“ Meski hasil tangkapan nelayan setiap tahun cukup banyak, tapi dari jumlah itu hanya lima persen saja yang dikirim ke luar daerah, sedangkan sisanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Pesbar,” kata dia.
Dijelaskannya, pengiriman ikan keluar daerah bisanya ke Kabupaten Tanggamus, Kota Bandar Lampung ke Pulau Jawa seperti DKI Jakarta dan sejumlah daerah lainnya yang menjadi tujuan pemasaran.
“ Setiap lapak yang ada di kabupaten ini memiliki daerah sasaran pengiriman ikan masing-masing, sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan ikan laut di wilayah Provinsi Lampung dan sekitarnya bahkan hingga pulau jawa,” jelasnya.
Selanjutnya, sejumlah jenis ikan yang paling banyak ditangkap nelayan di Kabupaten Pesbar mulai dari ikan tongkol yang mencapai 3.197 ton, setuhuk 921 ton, layur 1.629 ton, tuna 694 ton, lobster 724 ton, Tenggiri 1.162 ton.
“ Lalu, ikan jenis layang 693 ton, Simba 477 ton, Kakap 741 ton, Gurita 1.313 ton, Lemadang 1.074 ton, kapas-kapas 883 ton dan jenis ikan lainnya mencapai 2.417 ton,” terangnya.
Menurutnya, untuk jenis ikan unggulan yang ada di kabupaten ini mulai dari Setuhuk, Tuna, Tongkol, Cakalang, Tenggiri, Lemadang, Bawal Putih, Kakap Merah, Kakap Putih hingga Lobster.
“ Ikan dengan nilai ekonomis tinggi memang banyak ditemukan di perairan laut Kabupaten Pesbar, bahkan banyak juga di konsumsi oleh masyarakat dio kabupaten ini,” pungkasnya. (yogi/*)