Dampak Terendam Banjir, Catat 85 Persen Tanaman Padi di Krui Selatan Rusak

Rabu 15 Jan 2025 - 18:22 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Mujitahidin

PESISIR TENGAH - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) telah menyelesaikan proses inventarisasi terhadap dampak kerusakan tanaman padi yang ada di lahan sawah warga akibat terendam banjir yang melanda Kecamatan Krui Selatan beberapa waktu lalu.

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Pesbar, Muchtar Husin, S.P., mendampingi Kepala DKPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan bahwa, hasil pengecekan yang dilakukan oleh petugas lapangan menunjukkan bahwa sekitar 85 persen tanaman padi yang berada di wilayah Kecamatan Krui Selatan mengalami kerusakan akibat terendamnya sawah akibat banjir.

“Kondisi ini tentu menjadi masalah besar bagi para petani yang sangat bergantung pada hasil pertanian padi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka,” katanya.

Dikatakannya, setelah air banjir surut, DKPP Pesbar mengerahkan petugas lapangan untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi tanaman padi yang terendam. Dari hasil pengecekan itu, ditemukan sekitar 85 persen tanaman padi di Kecamatan Krui Selatan mengalami kerusakan.

“Ini merupakan dampak yang cukup signifikan bagi para petani yang tergantung pada hasil pertanian mereka,” jelasnya.

Ditambahkannya, dari hasil inventarisasi yang dilakukan, luasan lahan yang terdampak di Kecamatan Krui Selatan cukup luas seperti di Pekon Way Napal, tercatat ada sekitar dua hektare lahan sawah yang terendam dan padinya mengalami kerusakan. Begitu juga di Pekon Way Suluh, dengan luas lahan yang terdampak sekitar 4,5 hektare, serta di Pekon Padang Raya yang memiliki luas sekitar 1,5 hektare.

“Kerusakan ini diperkirakan akan mempengaruhi hasil panen pada musim mendatang, yang tentunya akan berdampak pada perekonomian petani di wilayah tersebut,” jelasnya.

Sedangkan, di Kecamatan lainnya hingga kini belum ada laporan. Sementara itu, untuk hasil inventarisasi yang telah dilakukan itu juga sudah disampaikan kepada Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, agar pihak provinsi dapat memberikan perhatian lebih terhadap bencana yang melanda wilayah tersebut.

“Pemkab Pesbar berharap agar bantuan benih padi dari Provinsi Lampung bisa segera diterima oleh petani yang terdampak, karena hingga saat ini Pemkab Pesbar belum memiliki stok cadangan benih untuk menanggulangi kerugian itu,” pungkasnya. *

Kategori :