Radarlambar.bacakoran.co - Bra adalah salah satu pakaian dalam yang perlu mendapat perhatian ekstra dalam hal kebersihannya. Keringat dan debu yang menempel bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman, yang dapat berisiko menimbulkan masalah kesehatan kulit. Oleh karena itu, mencuci bra dengan benar sangat penting. Namun, perlu diingat bahwa cara mencuci bra tidak bisa disamakan dengan pakaian biasa, karena bra memiliki bentuk dan bahan yang lebih sensitif. Berikut adalah beberapa tips cara mencuci bra dengan benar agar tetap awet dan nyaman dipakai:
1. Cuci Bra dengan Tangan
Meskipun menggunakan mesin cuci tidak dilarang, mencuci bra dengan tangan adalah pilihan terbaik. Mencuci bra secara manual dengan tangan memungkinkan kamu untuk membersihkannya dengan lebih lembut dan hati-hati. Ini membantu menjaga bentuk cup bra dan mencegah kawat di sekitar bra keluar atau rusak.
2. Pisahkan Bra dari Pakaian Berat
Saat mencuci bra, sebaiknya pisahkan dari pakaian lain yang berbahan tebal dan berat, seperti jaket, jeans, atau coat. Pakaian-pakaian berat ini dapat menekan bra dan mengubah bentuknya. Sebaiknya, gabungkan bra dengan pakaian ringan seperti kaos kaki, sapu tangan, atau celana dalam yang tidak akan memberi beban berlebih pada bra.
3. Hindari Memelintir Bra untuk Mengeringkannya
Setelah mencuci, jangan memelintir bra untuk mengeringkannya, karena hal ini bisa merusak bentuk cup dan merusak tali bra. Sebagai gantinya, gunakan cara yang lebih lembut, seperti menepuk-nepuknya dengan handuk atau biarkan bra mengering secara alami di udara terbuka. Hindari juga pemerasan yang kasar.
4. Jangan Gantung Tali Bra di Jemuran
Menggantung bra dengan cara mengaitkan tali bra di jemuran bisa menyebabkan bra melar dan merusak bentuknya, terutama bagian cup. Jika ingin tetap menggunakan jemuran, sebaiknya letakkan bra secara datar atau gunakan metode penjemuran yang lebih aman agar bra tetap dalam kondisi baik.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, bra kesayanganmu bisa bertahan lebih lama dan tetap nyaman dipakai. Selain itu, kebersihannya juga terjaga, mengurangi risiko masalah kesehatan akibat pakaian dalam yang kotor. (*)