Kembali Mengancam! Harimau Sumatera Mangsa Ternak di Pagar Bukit

Sabtu 01 Feb 2025 - 13:57 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Budi Setiawan

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Interaksi negatif antara satwa liar harimau sumatera dan masyarakat kembali terjadi di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar). 

Setelah sebelumnya mencuri perhatian di Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, kini serangan harimau kembali terjadi di Pekon Pagar Bukit, Kecamatan Bangkunat. 

Pada Kamis 30 Januari 2025, seekor harimau memangsa sapi dewasa milik Turiman, warga setempat, di Talang Gelundung.

Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Pesbar, Dadang Trianahadi, S.P., M.M., mengatakan bahwa, setelah menerima laporan adanya interaksi negatif harimau sumatera, Tim Polisi Hutan (Polhut) RPH 3 Bangkunat segera turun tangan untuk melakukan koordinasi dengan aparat Pekon Pagar Bukit dan masyarakat.

"Pada Jumat 31 Januari 2025, tim bersama petugas dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) juga langsung melakukan pengecekan lokasi kejadian di titik koordinat 104.332560, -5.491942," kata Dadang, Sabtu 1 Februari 2025.

Lanjutnya, di tempat tersebut ditemukan tapak harimau berukuran bantalan 8-9 cm, yang memperkuat dugaan bahwa satwa tersebut memangsa ternak warga. 

Sebagai upaya pencegahan, KPH Pesbar juga telah melakukan langkah-langkah yang diambil, dengan mengimbau masyarakat dan pemilik ternak untuk membatasi aktivitas di kebun dan segera memindahkan ternak mereka ke marga demi menghindari serangan serupa. 


Jejak harimau yang ditemukan di sekitar kandang ternak-Foto--dok-

"Selain itu, petugas juga memberikan penjelasan terkait aturan ganti rugi untuk hewan ternak yang menjadi korban. Untuk memperkuat imbauan tersebut, poster-poster keselamatan telah dipasang di lokasi," jelasnya.

Dijelaskannya, hasil observasi menunjukkan respons cepat warga terutama pemilik ternak di sekitar lokasi kejadian tersebut dengan telah memindahkan hewan ternaknya baik sapi maupun kambing ke lokasi perkampungan warga yang lebih aman.

"Susah ada empat warga yang telah memindahkan ternak sapi dan kambing mereka. Diharapkan langkah-langkah preventif ini dapat meminimalisir risiko terjadinya kembali serangan harimau terhadap ternak warga," pungkasnya.(*)

Kategori :