RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Kelangkaan gas LPG 3 Kg yang terjadi belakangan ini menarik perhatian publik.
Kebijakan pemerintah yang melarang pengecer menjual gas melon kepada masyarakat mulai 1 Februari kemarin dinilai memberikan dampak yang cukup besar.
Warga pun kesulitan mendapatkan pasokan gas bersubsidi ini, sehingga terpaksa harus antre panjang di pangkalan gas atau mencari lokasi yang lebih jauh.
Di tengah isu tersebut, muncul perhatian khusus pada Nagita Slavina, yang terlihat menyimpan sejumlah tabung gas subsidi LPG 3 Kg di rumahnya.
Momen tersebut terlihat dalam sebuah vlog RANS Entertainment yang menunjukkan Nagita sedang berbicara dengan salah satu pegawainya.
Banyak warganet yang lantas menyoroti keberadaan tabung gas subsidi yang berada di rumah mewahnya bersama Raffi Ahmad. Hal ini pun memicu beragam komentar di media sosial.
Beberapa warganet menanggapi dengan sindiran mengenai sulitnya memperoleh gas 3 Kg di tengah kelangkaan ini, “Orang pada nyari gas 3 kg muter-muter ampe jauh banget dari rumah, Nyari gas kebuang bensin motor. Gimane ini Tuan Besar?” cuit akun @david*.
Ada juga yang menambahkan, “Banyak di rumah bos RANS”, dan lainnya berkomentar mengenai kekayaan pasangan tersebut yang dinilai tak pantas menggunakan gas subsidi.
Menanggapi hal ini, Nagita Slavina memberikan klarifikasi. Dalam sebuah tayangan YouTube pada Juli 2020, ia menjelaskan bahwa tabung gas subsidi yang terlihat di rumahnya sebenarnya akan digunakan untuk keperluan syuting.
Ia mengungkapkan niatnya untuk membuat konten edukasi terkait penggunaan tabung gas bersubsidi agar tidak terjadi salah kaprah di kalangan masyarakat.
Tabung melon itu bukan untuk konsumsi pribadi, melainkan untuk syuting. Yang kami gunakan itu adalah tabung gas pink 5,5 kg, jelas Nagita.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran tabung gas subsidi di rumahnya disebabkan oleh banyaknya orang yang tinggal di sana dan untuk keperluan syuting tersebut.
Nagita berharap, masyarakat bisa lebih bijak dalam menilai dan memahami situasi ini, terutama terkait dengan penggunaan tabung gas bersubsidi yang seharusnya tepat sasaran.(*)