RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Kasus pelanggaran hak cipta yang melibatkan Agnez Mo dan pencipta lagu Ari Bias semakin menjadi sorotan.
Banyak musisi ternama, seperti Ahmad Dhani, Melly Goeslaw, dan Rieka Roslan, turut angkat bicara mengenai permasalahan ini.
Baru-baru ini, Anji Manji juga ikut berbicara tentang kontroversi tersebut dan mengungkapkan sisi gelap industri musik Indonesia.
Melalui unggahan di Instagram-nya pada Jumat (7/2/2025), mantan vokalis grup musik Drive ini mengungkapkan keresahannya yang telah lama ia pendam.
Dalam unggahannya, Anji menyebutkan bahwa masalah antara penyanyi dan pencipta lagu berawal dari kebiasaan yang salah, yakni penyanyi yang tidak meminta izin kepada pencipta lagu sebelum membawakan karyanya.
Anji menunjukkan percakapan dengan Denny Chasmala, pencipta lagu hits Berharap Tak Berpisah, yang merasa terabaikan meski senang melihat lagu ciptaannya dibawakan oleh Lyodra.
Denny pun mempertanyakan tentang hak royalti yang seharusnya ia terima sebagai pencipta lagu.
Meski demikian, Anji menekankan bahwa ia tidak menyalahkan Lyodra, karena kebiasaan tersebut sudah terjadi lama di industri musik.
Ia juga menunjukkan percakapan dengan Freddy, pencipta lagu Dia, yang menyatakan bahwa ia belum pernah bertemu atau berkomunikasi dengan Fatin Shidqia, penyanyi yang membawakan lagu tersebut.
Anji pun menyebutkan masalah yang serupa yang melibatkan pencipta lagu Rungkad, Vicky Prasetyo, juga penyanyi dangdut Happy Asmara terkait izin dan juga dengan hak cipta.
Anji mengungkapkan bahwa banyak pencipta lagu yang merasa terabaikan dan tidak mendapatkan royalti yang seharusnya mereka terima.
Menutup unggahannya, Anji menekankan pentingnya bagi penyanyi untuk meminta izin kepada pencipta lagu sebelum menyanyikan karyanya, agar industri musik Indonesia dapat berjalan lebih adil dan profesional.
“Tentu saja, akan sulit untuk merubah kebiasaan lama, tapi itu langkah yang penting,” ujar Anji.
Di akhir postingannya, Anji meminta maaf jika ada pihak yang merasa tersinggung dengan pernyataannya.
Anji mengungkapkan bahwa dirinya hanya ingin ekosistem musik di Indonesia menjadi lebih baik.(*)