Makna dan Sejarah Cap Go Meh: Tradisi Malam ke-15 Setelah Tahun Baru Imlek

Sebagai simbol harapan dan doa, banyak orang menerbangkan lampion ke langit pada malam Cap Go Meh, baik di rumah bersama keluarga maupun dalam upacara keagamaan di vihara.

Cap Go Meh bukan sekadar perayaan biasa, tetapi memiliki makna mendalam dalam budaya Tionghoa.

Tradisi ini melambangkan harapan, doa, dan kebersamaan, serta menjadi bagian dari warisan budaya yang terus dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi. (*)

Tags : #tradisi tionghoa #tahun baru imlek #festival lentera #cap go meh #barongsai

Kategori :

Makna dan Sejarah Cap Go Meh: Tradisi Malam ke-15 Setelah Tahun Baru Imlek

Terkait

Kerukunan Budaya dalam Perayaan Cap Go Meh di Singkawang

Makna dan Sejarah Cap Go Meh: Tradisi Malam ke-15 Setelah Tahun Baru Imlek

Perbedaan Perayaan Cap Go Meh dan Imlek, Jangan Sampai Keliru!

Selama Long Weekend, Kendaraan Masuk Lampung Naik Signifikan

Terpopuler

Ukraina Hantam Kapal Rudal Rusia di Danau Onega

Dua Pembalap Ducati Lenovo Team Gagal Finis di MotoGP Mandalika 2025

Pemain Naturalisasi Malaysia Datangi Kuala Lumpur Usai Sanksi FIFA

Wanda Hamidah Sebut Aksi Global Flotilla Legal dan Sah Secara Internasional

Maarten Paes Kembali ke Bangku Cadangan FC Dallas, Optimistis untuk Timnas Indonesia

Parosil Janji Tiga Stel Seragam Sekolah Gratis di Tahun 2026

Terkini

Hasil MotoGP Mandalika 2025: Fermin Aldeguer Juara, Marquez Jatuh Lagi

Fermin Aldeguer Menang di MotoGP Mandalika 2025 dan Cetak Rekor Usia

18 Pemain Timnas Indonesia Tiba di Jeddah, Sisanya Segera Susul

Timnas Indonesia Hadapi Arab & Irak, Tiket Piala Dunia 2026 Jadi Taruhan

Real Madrid Kalahkan Villarreal 3-1, Vini dan Mbappe Cetak Gol

Produktivitas Padi Pesbar Tetap Stabil

Kemensos Salurkan Bansos PKH Tahap III Tahun 2025 di Kabupaten Pesisir Barat

Kane & Diaz Bikin Rekor, Bayern Libas Frankfurt 3-0

DP3AKB Pesibar Maksimalkan Program GENTING untuk Tekan Angka Stunting

MotoGP Mandalika Ricuh, Aldeguer Curi Kemenangan