Perbedaan Perayaan Cap Go Meh dan Imlek, Jangan Sampai Keliru!

ILUSTRASI: Warga Tionghoa Rayakan Imlek dan Cap Go Meh.-Canva Dream Lab-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Perayaan Imlek dan Cap Go Meh merupakan dua momen penting dalam budaya Tionghoa. 

Meskipun sering dikaitkan, keduanya memiliki makna dan tradisi yang berbeda. 

Imlek adalah awal tahun baru dalam kalender lunar, sedangkan Cap Go Meh menandai akhir rangkaian perayaan tahun baru.

Mari kita pahami perbedaan penting antara dua perayaan besar dalam budaya Tionghoa ini.

 

1. Makna Imlek dan Cap Go Meh

Imlek dan Cap Go Meh merupakan dua perayaan besar dalam kalender lunar Tionghoa, tetapi mereka memiliki makna yang berbeda meskipun berdekatan waktu pelaksanaannya.

Imlek, yang berarti Tahun Baru Cina, dirayakan pada tanggal pertama bulan pertama dalam kalender lunar. Secara harfiah, kata "Imlek" berasal dari "Im" yang berarti bulan, dan "Lek" yang berarti penanggalan, sehingga Imlek merujuk pada perayaan yang mengikuti kalender bulan.

Sementara itu, Cap Go Meh merupakan perayaan yang jatuh pada malam ke-15 setelah perayaan Imlek. Dalam bahasa Tionghoa, "Cap" berarti sepuluh, "Go" berarti lima, dan "Meh" berarti malam atau hari. Oleh karena itu, Cap Go Meh merujuk pada hari kelima belas dari bulan pertama dalam kalender lunar.

 

2. Waktu Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2025

Tahun 2025, perayaan Imlek akan jatuh pada tanggal 29 Januari, yang berarti Cap Go Meh akan dirayakan pada 12 Februari 2025. 

Cap Go Meh sering dianggap sebagai puncak dari perayaan Tahun Baru Imlek. 

Biasanya, perayaan ini diramaikan dengan berbagai acara meriah, seperti festival lampion yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran, serta barongsai dan tari naga yang memiliki tujuan untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan