Presiden Ukraina Zelensky Siap Tukar Wilayah dengan Rusia untuk Negosiasi dan Pembebasan Tahanan

Rabu 12 Feb 2025 - 14:49 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Nopriadi

Radarlamba.bacakoran.co -Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kesiapan untuk melakukan pertukaran wilayah dengan Rusia sebagai bagian dari upaya negosiasi yang bertujuan untuk membebaskan seorang tahanan Amerika dan meredakan perang yang berlangsung. Pernyataan ini muncul menjelang pertemuannya dengan Wakil Presiden AS JD Vance di Konferensi Keamanan Munich pada Jumat, 14 Februari 2025.

Zelensky, yang sebelumnya menolak menyerahkan wilayah yang telah direbut oleh Rusia, kini bersedia untuk menukar wilayah yang dikuasai oleh Ukraina di Kursk, Rusia, yang direbut dalam serangan mendadak tahun lalu.

Dalam sebauah wawancara Zelensky menyatakan jika Ukraina tidak bisa menjamin keamanan hanya dengan bantuan mitra Eropa serta bahwa jaminan keamanan tanpa Amerika bukanlah jaminan keamanan yang sebenarnya.

Sebelumnya, mantan Presiden AS Donald Trump telah berjanji untuk mengakhiri perang di Ukraina dengan memanfaatkan miliaran dolar bantuan AS yang dikirim di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden, guna memaksa Kyiv untuk membuat konsesi teritorial. Trump juga menegaskan bahwa pembebasan Marc Fogel, seorang warga negara Amerika yang dipenjara di Rusia, adalah langkah awal untuk mengakhiri perang tersebut.

Gedung Putih menggambarkan pembebasan Fogel sebagai bagian dari pertukaran tahanan, meskipun tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Fogel yang telah dipenjara sejak 2021 atas tuduhan narkoba, dibebaskan setelah upaya yang dipimpin oleh utusan khusus Trump, Steve Witkoff. Trump berharap pembebasan ini menjadi awal dari hubungan yang lebih baik dengan Rusia, yang dapat mempercepat penyelesaian perang.

Namun, hingga saat ini, Rusia belum memberikan komentar mengenai perkembangan ini. (*)

Kategori :