Rusia Lancarkan Serangan Massif ke Ukraina, Enam Orang Tewas dan Puluhan Luka-Luka

Perundingan damai Rusia-Ukraina masih belum jelas. Moskow ingin lebih banyak rincian sebelum menyetujui gencatan senjata--

Radarlambar.bacakoran.co Rusia melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran ke wilayah Ukraina pada Jumat malam (11/7), dengan menembakkan ratusan drone dan puluhan rudal jarak jauh. Serangan terbaru ini menambah daftar panjang eskalasi konflik yang terus memanas di Eropa Timur.

Menurut laporan otoritas Ukraina pada Sabtu (12/7), sedikitnya enam orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka di berbagai wilayah. Dari total serangan, 26 rudal jelajah dan 597 drone serang dikerahkan oleh Rusia, dengan lebih dari separuhnya merupakan drone Shahed buatan Iran.

Angkatan Udara Ukraina mengklaim berhasil menembak jatuh 319 drone Shahed dan 25 rudal. Namun, satu rudal dan sekitar 20 drone berhasil mencapai target, menghantam lima lokasi penting.

Serangan paling mematikan terjadi di wilayah Chernivtsi, yang menewaskan dua orang dan melukai sedikitnya 20 orang. Di wilayah Lviv, 12 orang dilaporkan terluka, sementara di Dnipropetrovsk dua warga sipil meninggal dunia. Wilayah Kharkiv juga terkena dampak dengan tiga orang mengalami luka-luka.

Di Sumy, dua warga sipil menjadi korban setelah Rusia menjatuhkan bom udara berpemandu ke area permukiman. Kejaksaan setempat melaporkan seorang pria berusia 65 tahun dan istrinya tewas di rumah mereka, dengan 14 bangunan tempat tinggal lainnya hancur atau rusak akibat serangan itu.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa serangan tersebut menyasar fasilitas industri militer Ukraina di Lviv, Kharkiv, dan Lutsk, serta sebuah lapangan terbang militer. Sementara itu, Ukraina terus meningkatkan upaya pertahanan udara untuk mencegah kerugian lebih besar dari rentetan serangan berikutnya.

Serangan ini menjadi salah satu yang terbesar sejak awal tahun, sekaligus memperlihatkan betapa rentannya infrastruktur sipil Ukraina di tengah konflik yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan