Arab Saudi Investasi Besar-Besaran di AI, Amerika-China Waspada

Kamis 13 Feb 2025 - 15:42 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Budi Setiawan

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Arab Saudi kembali membuat gebrakan di dunia teknologi! Negara kaya minyak ini baru saja mengucurkan investasi senilai US$1,5 miliar ke startup semikonduktor AS, Groq, untuk mempercepat pengembangan chip AI canggih. 

Langkah ini tak hanya memperkuat ambisi Saudi dalam dominasi kecerdasan buatan (AI), tetapi juga menjadi sinyal kuat bagi Amerika Serikat dan China untuk waspada.

 

Arab Saudi Siap Jadi Pemain Utama AI

Groq, yang didirikan oleh mantan insinyur chip AI Alphabet, dikenal sebagai inovator dalam produksi chip inferensi AI. 

Dengan suntikan dana ini, Groq akan memperluas pusat datanya di Dammam, yang akan menjadi basis utama pengembangan teknologi AI di kawasan Timur Tengah.

Tak hanya itu, proyek ini juga akan mendukung Allam, model bahasa AI yang dikembangkan pemerintah Saudi untuk mendominasi penggunaan AI dalam bahasa Arab dan Inggris.

 

Timur Tengah: Ladang Uang Baru bagi AI

Arab Saudi bukan satu-satunya pemain. Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Qatar juga berlomba menggelontorkan dana ke perusahaan AI Silicon Valley. 

Dalam setahun terakhir, pendanaan AI dari Timur Tengah meningkat lima kali lipat, menurut data Pitchbook.

Tren ini menjadi bagian dari strategi negara-negara kaya minyak untuk diversifikasi ekonomi, mengurangi ketergantungan pada minyak, dan beralih ke investasi teknologi sebagai "senjata baru" di panggung global.

 

Dampak Geopolitik: AS vs China vs Arab?

Bagi AS, masuknya investasi dari Arab Saudi dan sekutunya lebih disukai daripada dana dari China. Washington saat ini memperketat regulasi ekspor chip AI, tetapi Groq berhasil mendapatkan lisensi khusus untuk mengirimkan teknologinya ke Dammam.

Kategori :