RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Dehidrasi sering menjadi masalah utama yang dialami banyak orang selama berpuasa.
Tanpa asupan cairan lebih dari 12 jam, tubuh rentan mengalami kekurangan cairan yang dapat menyebabkan gejala seperti mulut kering, pusing, lemas, dan urine berwarna gelap.
Kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan dan bahkan memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Oleh karena itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik sangat penting untuk memastikan ibadah puasa tetap berjalan lancar dan tubuh tetap sehat.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa.
Pertama, hindari mengonsumsi minuman yang mengandung kafein dan gula berlebih.
Kafein dapat merangsang produksi urine lebih banyak, yang mengarah pada pengeluaran cairan tubuh yang lebih cepat.
Selain itu, minuman manis yang mengandung banyak gula bisa menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang memengaruhi energi dan mempercepat rasa haus.
Sebagai alternatif, pilih air putih atau jus buah alami yang tidak mengandung tambahan gula.
Air putih akan membantu menjaga cairan tubuh, sementara jus buah segar dapat memberikan tambahan vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh selama berpuasa.
Cara berikutnya yang bisa diterapkan adalah pola minum 2-4-2, yaitu memecah konsumsi air sepanjang hari dengan cara yang seimbang.
Minumlah dua gelas air setelah berbuka puasa untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.
Selanjutnya, konsumsi empat gelas air secara bertahap antara berbuka dan tidur.
Terakhir, minumlah dua gelas air saat sahur untuk memastikan tubuh tetap siap menghadapi puasa sepanjang hari.
Dengan pola ini, tubuh tetap terhidrasi tanpa merasa kembung karena konsumsi air yang berlebihan dalam satu waktu.