8 Langkah Jaga Kesehatan Lambung Selama Puasa bagi Penderita GERD dan Maag

Minuman dengan suhu hangat lebih mudah dicerna oleh lambung dibandingkan yang terlalu dingin atau panas, sehingga dapat mengurangi iritasi pada dinding lambung dan mempercepat proses pencernaan. Foto: Freepik----
RADARALAMBAR.BACAKORAN.CO - Puasa adalah momen yang penuh berkah, namun bagi mereka yang menderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) dan gastritis (maag), menjaga kesehatan lambung bisa menjadi tantangan.
Tanpa asupan makanan dan minuman berjam-jam, lambung bisa merasa tidak nyaman, bahkan mengganggu aktivitas dan ibadah.
Meski demikian, ada beberapa langkah yang dapat diambil agar puasa tetap berjalan lancar tanpa mengorbankan kesehatan lambung.
Berikut ini adalah beberapa tips praktis untuk menjaga kesehatan lambung selama berpuasa, khususnya bagi penderita GERD dan maag:
1. Batasi Makanan Pemicu Asam Lambung
Ketika waktu berbuka tiba, hindari makanan yang dapat memicu peningkatan asam lambung, seperti yang pedas, gorengan, atau berlemak.
Jika tetap ingin mengonsumsinya, tunggulah sekitar satu hingga dua jam setelah berbuka agar lambung tidak langsung bekerja terlalu keras.
Menghindari makan berlebihan juga sangat disarankan untuk mencegah rasa tidak nyaman.
2. Awali dengan Minuman Hangat
Mulailah berbuka dengan meminum air putih hangat atau teh herbal.
Minuman dengan suhu hangat lebih mudah dicerna oleh lambung dibandingkan yang terlalu dingin atau panas, sehingga dapat mengurangi iritasi pada dinding lambung dan mempercepat proses pencernaan.