Fungsi hati sangat vital dalam metabolisme tubuh dan detoksifikasi. Temulawak memiliki sifat yang melindungi hati (hepatoprotektif), sehingga bisa membantu organ ini menjalankan fungsinya dengan baik dalam mengolah racun dan zat berbahaya di dalam tubuh anak.
5. Mengurangi Reaksi Alergi.
Senyawa aktif dalam temulawak juga berperan sebagai antiinflamasi yang dapat membantu meredakan gejala alergi pada anak, seperti gatal atau hidung tersumbat. Dengan sifatnya yang menenangkan, temulawak bisa mengurangi respons berlebihan tubuh terhadap alergen.
6. Meningkatkan Kualitas Tidur.
Temulawak dapat berfungsi sebagai penenang alami, membantu anak yang kesulitan tidur atau yang sering terbangun di malam hari. Dengan mempengaruhi sistem saraf, temulawak mendukung anak untuk tidur lebih nyenyak, yang penting untuk pemulihan tubuh dan proses pertumbuhannya.
7. Meningkatkan Kesehatan Kulit.
Kandungan antiinflamasi dan antibakteri dalam temulawak bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit pada anak, seperti peradangan, jerawat, atau eksim ringan. Selain itu, temulawak juga membantu memperbaiki sirkulasi darah, yang membuat kulit anak tampak lebih sehat.
Cara Menggunakan Temulawak untuk Anak
Temulawak dapat diberikan kepada anak-anak dalam bentuk ramuan tradisional, seperti jamu temulawak yang dicampur dengan bahan alami lain seperti madu atau asam jawa.
Selain itu, temulawak juga tersedia dalam bentuk suplemen atau ekstrak cair yang lebih praktis.
Sebelum memberikan temulawak kepada anak, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi, terutama jika anak memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.(*)