1. Pembelajaran: Peserta memiliki kesempatan untuk memperoleh keterampilan baru atau wawasan yang bermanfaat.
2. Berbagi: Acara ini mendorong partisipasi peserta untuk berbagi ide dan pengalaman, yang membantu dalam memperkuat hubungan antar anggota.
Manfaat dan Tujuan Retret
Retret dapat memberikan berbagai manfaat, seperti:
- Meningkatkan Kerjasama Tim: Retret membantu membangun ikatan yang lebih kuat antar anggota tim, yang dapat memperbaiki suasana kerja dan meningkatkan produktivitas.
- Mencegah Kelelahan: Retret memberi kesempatan kepada para peserta untuk beristirahat, yang dapat mengurangi stres dan kelelahan, baik fisik maupun emosional.
- Meningkatkan Moral: Lingkungan yang lebih positif dan penuh apresiasi dapat memperbaiki semangat kerja peserta.
- Mendorong Pertukaran Ide: Retret menyediakan ruang bagi peserta untuk berbagi pemikiran dan ide baru yang bermanfaat bagi organisasi atau tugas yang mereka jalankan.
Alasan Kepala Daerah Mengikuti Retret
Walaupun retret bagi kepala daerah mendapat kritik karena biaya yang relatif besar, acara ini bertujuan untuk mengoptimalkan kapasitas dan efektivitas pemimpin daerah.
Berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), biaya yang dikeluarkan untuk akomodasi, konsumsi, dan fasilitas lainnya untuk setiap peserta retret sekitar Rp 11,1 miliar untuk keseluruhan acara.
Namun, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa biaya tersebut justru dianggap efisien.
Menurutnya, pelatihan yang dilakukan oleh Kemendagri dan Lemhanas dapat menghemat waktu dan biaya karena kegiatan ini digabungkan menjadi satu agenda, dibandingkan dengan pelatihan yang biasanya terpisah.
Meskipun demikian, beberapa pihak mempertanyakan pelaksanaan retret ini, terutama terkait waktunya yang berdekatan dengan bulan Ramadan.