RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Pada Kamis (20/2/2025), Sherly Tjoanda resmi dilantik sebagai Gubernur Maluku Utara, menggantikan posisi almarhum suaminya, Benny Laos.
Setelah kepergian Benny pada Oktober 2024, Sherly menerima warisan berupa bisnis yang melibatkan berbagai sektor, termasuk properti, pelayaran, hingga perikanan.
Dengan total kekayaan yang mencapai sekitar Rp700 miliar, Sherly kini tidak hanya memimpin pemerintahan, tetapi juga mengelola berbagai bisnis besar yang diwariskan oleh sang suami.
1. Hotel Bela Ternate: Ikon Pariwisata Ternate
Salah satu bisnis besar yang diwariskan Benny adalah Hotel Bela Ternate, yang didirikan pada tahun 2007. Awalnya bernama Amara Hotel, Benny kemudian melakukan rebranding dan mengganti nama hotel ini menjadi Grand Dafam Bela Ternate pada tahun 2016. Hotel ini kini menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang mengunjungi Ternate, dengan menawarkan fasilitas lengkap dan lebih dari 190 kamar. Sherly sekarang mengelola hotel ini sebagai bagian dari upaya pengembangan pariwisata di Maluku Utara.
2. Bisnis Kayu Besi: Dari Kegagalan hingga Keberhasilan
Selain hotel, Benny Laos juga terlibat dalam bisnis kayu besi. Bersama saudaranya, Benny memulai usaha ini meski sempat menghadapi kegagalan. Namun, Benny tidak menyerah dan belajar dari pengalamannya. Ia akhirnya berhasil mendapatkan kontrak besar di bidang Hutan Tanaman Industri (HTI), yang kemudian menjadi bagian dari keberhasilan bisnis kayu. Warisan bisnis ini sekarang diteruskan oleh Sherly untuk memastikan keberlanjutannya.
3. Menjadi Kontraktor: Usaha yang Dimulai dari Nol
Setelah mengalami kegagalan dalam bisnis kayu besi, Benny mengalihkan fokusnya menjadi kontraktor. Berawal dengan modal yang sangat terbatas, ia memulai usaha kontruksi di Ambon.
Setelah berhasil, Benny mampu mengembangkan usaha ini menjadi salah satu bisnis yang sukses di kawasan tersebut. Sherly kini melanjutkan usaha ini, menjadikannya salah satu sektor utama dalam portfolio bisnis keluarga.
4. Trading Bahan Bangunan: Memperluas Jaringan Bisnis