Radarlambar.bacakoran.co - Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dalam kondisi aman menjelang bulan Ramadan dan musim mudik Lebaran Idulfitri.
Pertamina telah melakukan perhitungan terhadap semua jenis bahan bakar untuk memastikan pasokan cukup dalam menghadapi lonjakan konsumsi selama periode tersebut.
Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Riva menjelaskan bahwa stok BBM saat ini mencukupi untuk menghadapi peningkatan kebutuhan masyarakat. Berdasarkan data terbaru, ketersediaan beberapa jenis bahan bakar adalah sebagai berikut: Pertalite: cukup untuk 21,46 hari, Pertamax: cukup untuk 19,93 hari, Pertamax Turbo: cukup untuk 23,76 hari, Solar/Biodiesel: cukup untuk 17,69 hari, Pertamina Dex: cukup untuk 39,68 hari, Avtur (bahan bakar pesawat): cukup untuk 21,05 hari
Dengan ketersediaan ini, Pertamina memastikan distribusi BBM tetap berjalan lancar tanpa kendala selama Ramadan dan Lebaran.
Untuk mendukung kebutuhan pemudik, Pertamina telah menyiapkan sejumlah langkah strategis guna memastikan kelancaran distribusi BBM di berbagai jalur transportasi utama. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:
Mobil Tangki Siaga: Sebanyak 211 unit mobil tangki akan disiagakan untuk memastikan kelancaran suplai, Kiosk Pertamina: Disiapkan di 54 titik jalur mudik yang tidak memiliki SPBU.
Layanan Pesan Antar BBM: Sebanyak 200 unit pemotor disiagakan untuk melayani pemudik yang mengalami kendala bahan bakar di lokasi macet.
Serambi MyPertamina: Sebanyak 25 titik rest area disediakan untuk pemudik agar dapat beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
Selain menjamin pasokan BBM, fasilitas pendukung seperti tempat istirahat di jalur mudik juga disiapkan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pemudik.
Berdasarkan perkiraan, Hari Raya Idulfitri 1446 H diperkirakan jatuh pada 10 April 2024. Namun, pemerintah masih akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal Ramadan dan Lebaran.
Sementara itu, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, libur nasional Idulfitri 1446 H ditetapkan pada 31 Maret dan 1 April 2025. Pemerintah juga menetapkan cuti bersama selama enam hari, yaitu pada 2-4 April dan 5-6 April 2025, untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran.(*/edi)