-Rumah Adat Bale Lumbung
Lumbung Bale Lumbung dikenal dengan bentuk atap runcing dan lebar serta berdiri di atas tiang setinggi 1,5 hingga 2 meter.
Bagian atas terbuat dari jerami serta ilalang, sedangkan bagian dinding dari anyaman tanaman bambu.
Lantai rumah ini terbuat dari papan yang ditopang oleh tiang dan pondasi batu.
Sebagai tempat penyimpanan hasil pertanian, khususnya padi, Bale Lumbung melindungi hasil panen dari hama dan banjir.
Selain fungsinya sebagai lumbung padi, rumah ini juga menunjukkan kearifan lokal dalam menjaga ketahanan pangan.
-Rumah Adat Berugaq Sekenam
Berugaq Sekenam berfungsi sebagai ruang pertemuan sosial bagi masyarakat NTB, bukan sebagai tempat tinggal.
Bangunan ini digunakan untuk acara keluarga, diskusi budaya, dan pembelajaran tata krama.
Dinamakan Berugaq Sekenam karena memiliki enam tiang penyangga, sementara versi yang lebih kecil dengan empat tiang disebut Berugaq Sekepat.
Bangunan ini sering digunakan untuk kegiatan budaya dan sosial berkat ruangannya yang luas.
-Rumah Adat Istana Sumbawa
Istana Sumbawa adalah bangunan megah yang menjadi peninggalan sejarah di Kota Sumbawa Besar.
Dibangun pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III, istana ini memiliki tiang penyangga yang tinggi dan menjadi kediaman bagi raja serta keluarganya.