Menelusuri Kearifan Lokal Melalui Rumah Adat Nusa Tenggara Barat

Senin 24 Feb 2025 - 17:31 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Budi Setiawan

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa, tetapi juga memiliki warisan budaya yang tercermin dalam bentuk rumah adatnya. 

Di NTB, terdapat enam jenis rumah adat yang tetap lestari dan menjadi simbol kebudayaan, yaitu Rumah Adat Bale, Bale Jajar, Bale Lumbung, Berugaq Sekenam, Istana Sumbawa, dan Bale Bonder. 

Setiap rumah adat ini memiliki ciri khas yang berbeda, baik dari aspek arsitektur, fungsi, maupun filosofi yang terkandung di dalamnya.

Rumah Adat Bale adalah rumah tradisional khas suku Sasak yang banyak dijumpai di Desa Sade, Lombok Tengah. 

Desa ini menjadi salah satu tujuan wisata budaya yang populer di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Rumah ini dibangun dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu, bambu, daun alang-alang, dan getah pohon, yang tidak hanya menjaga kebersihan tetapi juga menghindari gangguan serangga. 

Keunikan Rumah Adat Bale terletak pada tata ruang yang berbeda dari rumah biasa. 

Rumah ini biasanya dibangun di atas perbukitan dan mengikuti aturan adat yang dianggap membawa berkah bagi penghuninya.

 

-Rumah Adat Bale Jajar

Bale Jajar, juga berasal dari suku Sasak, umumnya dihuni oleh keluarga dengan status ekonomi menengah ke atas. 

Rumah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai tempat penyimpanan barang kebutuhan sehari-hari. 

Struktur bangunannya terdiri dari dua bale dan sebuah serambi (sesangkok), dengan tambahan sekepat di depan dan sekenam di bagian belakang. 

Dengan lantai yang terbuat dari batu yang dilapisi tanah dan sekam, rumah ini memiliki karakteristik rumah panggung yang kokoh berkat tambahan kotoran sapi atau kerbau pada lantainya.

 

Kategori :