Keanekaragaman Upacara Adat di Lampung, Cerminan Budaya dan Kehidupan Masyarakat Lokal

Sekura menjadi salah satu tradisi di Lampung Barat yang biasanya dilaksanakan saat perayaan Idul Fitri-Foto lampungbaratkab.go.id-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Lampung, sebagai provinsi yang kaya akan tradisi, memiliki berbagai upacara adat yang mencerminkan kehidupan sosial dan budaya masyarakatnya. 

Keberagaman upacara adat ini tidak hanya menunjukkan kedalaman sejarah dan nilai-nilai budaya, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga serta penghormatan terhadap leluhur. 

Berikut adalah beberapa upacara adat yang dikenal di Lampung:

 

1. Cakak Pepadun

Cakak Pepadun adalah upacara adat yang penting bagi masyarakat Lampung Pepadun, di mana seseorang diangkat ke dalam derajat kebudayaan tersebut, memberikan status sosial yang lebih tinggi. 

Proses ini diawali dengan doa dan pidato adat, kemudian peserta upacara akan duduk di atas Pepadun, sebuah kursi takhta dari anyaman bambu yang melambangkan kehormatan dan kekuasaan. 

Selain itu, acara ini juga diwarnai dengan pertunjukan seni dan tarian tradisional yang memperkaya suasana.

 

2. Ngebabali

Upacara Ngebabali dilaksanakan untuk menyambut anggota keluarga atau tamu yang telah lama pergi. 

Upacara ini bertujuan untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual setelah perjalanan jauh, agar segala pengaruh buruk yang mungkin terbawa dapat dihilangkan. 

Selama upacara, doa-doa dan pertunjukan seni tradisional seperti tari-tarian sering dilakukan untuk menghormati tamu yang baru kembali.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan