Radarlambar.bacakoran.co- Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H, Polres Lampung Barat bersama mahasiswa, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) menggelar bakti sosial sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Bakti Sosial ini diisi dengan penyerahan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, masyarakat yang ekonominya terdampak akibat penurunan harga sayur mayur, masyarakat yang ekonominya terdampak akibat tidak bisa berkebun karna adanya gangguan binatang buas dan masyarakat yang terdampak bencana alam.
Kegiatan Baksos Polri Presisi ini dilaksanakan secara serentak di lima lokasi, yaitu beranda Polres Lampung Barat, Pekon Sumber Alam, Kecamatan Air Hitam, Pekon Giham Kecamatan Sekincau, Mako Polsek Bandar Negeri Suoh serta Pekon Kubu Perahu Kecamatan Balik Bukit.
Kapolres Lampung Barat, AKBP Rinaldo Aser, S.H, S.I.K, M.Si, menegaskan bahwa bakti sosial ini bukan sekadar bentuk kepedulian, tetapi juga wujud nyata sinergi antara Polri, generasi muda, dan masyarakat dalam membangun kebersamaan.
“Kami ingin memastikan bahwa Polri hadir di tengah masyarakat bukan hanya dalam hal keamanan, tetapi juga dalam upaya kemanusiaan. Dengan menggandeng mahasiswa dan OKP, kami berharap semangat gotong royong semakin tumbuh,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, bantuan berupa paket sembako disalurkan kepada berbagai kelompok masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi dan bencana alam. Warga yang mengalami kesulitan akibat anjloknya harga sayur-mayur, para petani yang tidak bisa berkebun karena gangguan satwa liar, serta mereka yang terdampak bencana seperti tanah longsor dan jalan amblas menjadi prioritas utama dalam penerimaan bantuan.
Sementara itu, Perwakilan Aliansi BEM yang turut serta dalam kegiatan ini mengungkapkan rasa bangganya dapat terlibat langsung dalam aksi sosial tersebut. “Sebagai mahasiswa, kami merasa memiliki tanggung jawab moral untuk turut membantu masyarakat. Kegiatan ini bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang membangun rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama,” ungkap salah satu mahasiswa.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara Polri, mahasiswa, dan masyarakat, tetapi juga menjadi cerminan nilai-nilai gotong royong yang masih terjaga di Lampung Barat. Rinaldo berharap, inisiatif seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis menjelang bulan penuh berkah. *