Radarlambar.Bacakoran.co – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memastikan harga beras menjelang bulan puasa masih stabil dan tidak mengalami kenaikan.
Kabid Ketahanan Pangan, Redi Destian, mendampingi Kadis KPP Pesbr, Unzir, S.P., mengatakan harga beras medium dan premium tetap terkendali, bahkan hingga kini harganya masih stabil dan tidak mengalami lonjakan.
“Saat ini, harga beras medium berada di Rp13.000 per kilogram (Kg), sementara beras premium dijual seharga Rp15.000/Kg, tidak ada kenaikan harga hingga sekarang,” kata dia.
Dijelaskannya, pihaknya rutin melakukan pemantauan harga pangan di pasaran untuk melihat perkembangan harga setiap harinya. Sehingga, jika terjadi kenaikan harga yang signifikan, kami akan segera mengambil langkah antisipasi.
“Kami terus memantau harag beras di pasaran, hal tiu dilakukan sebagai salah satu langkah dalam mengantisifasi terjadinya lonjakan harga beras, apalagi jelang puasa,” jelasnya.
Menurutnya, diperkirakan harga beras akan tetap stabil selama bulan puasa hingga Lebaran mendatang. Hal ini disebabkan oleh musim panen yang masih berlangsung pada Februari hingga Maret di wilayah Kabupaten Pesbar.
“Dengan adanya musim panen tersebut makan pasokan beras tetap terjaga dan harga tidak mengalami lonjakan, karena kebutuhan beras masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” jelasnya.
Ditambahkannya, DKPP Pesisir Barat terus berupaya menjaga ketersediaan pangan dan memastikan harga tetap terjangkau bagi masyarakat selama bulan suci Ramadan, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau.
“Kami hanya melakukan pemantauan, untuk kenaikan dan penurunan harga di pasaran merupakan salah satu hal yang wajar, tapi jika sampai ada kelangkaan dan kenaikan harga signifikan maka akan kami carikan solusinya agar kembali stabil,” pungkasnya. *