Sistem Coretax Bermasalah, BPK Lakukan Audit Mendalam

Sabtu 01 Mar 2025 - 13:01 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Budi Setiawan

Menurut Ahmad Adib, keberhasilan Coretax sangat penting dalam mendukung target penerimaan pajak yang telah ditetapkan dalam APBN 2025. 

"Harapan kami, sistem ini dapat membantu pemerintah mencapai target pajak tahun ini. Namun, jika masalah teknis terus berlanjut, ada kemungkinan justru menghambat pencapaian tersebut," ungkapnya.

Sejak diterapkan, Coretax mengalami berbagai kendala yang berdampak pada kelancaran administrasi perpajakan. 

Beberapa permasalahan utama yang sering dikeluhkan oleh wajib pajak meliputi:  

 

1.Akses Website Lambat dan Tidak Stabil

Banyak pengguna kesulitan mengakses Coretax karena server sering mengalami gangguan. Hal ini menyebabkan keterlambatan, bahkan kegagalan dalam pelaporan pajak.  

 

2.Kesulitan dalam Registrasi Akun  

Sejumlah wajib pajak mengalami kendala saat mendaftarkan akun mereka, yang berujung pada keterlambatan akses layanan pajak.  

 

3.Data Lama Tidak Dapat Diakses 

Salah satu masalah terbesar adalah ketidakmampuan sistem untuk mengenali data dari sistem sebelumnya. Akibatnya, pengguna harus menginput ulang informasi mereka, yang tentu memakan waktu dan tenaga ekstra.  

 

4.Kolom Isian Baru yang Membingungkan  

 Coretax memperkenalkan beberapa kolom baru yang tidak ada di sistem sebelumnya, seperti NIK Notaris. Hal ini membuat wajib pajak kebingungan karena harus mengisi informasi tambahan yang belum mereka pahami sepenuhnya.  

Kategori :