2. Obat Pereda Nyeri
Jika rasa sakit sangat mengganggu, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan pada kemasan obat.
3. Menjaga Kebersihan
Pastikan ketiak tetap bersih dan kering untuk menghindari iritasi lebih lanjut. Jangan mencukur atau menggunakan produk deodoran yang dapat memperburuk kondisi. Pilih produk yang lebih lembut atau tanpa alkohol untuk sementara waktu.
4. Penggunaan Salep Antibiotik
Jika benjolan disebabkan oleh infeksi ringan seperti bisul atau folikulitis, salep antibiotik bisa membantu mengatasi infeksi tersebut. Namun, jika benjolan terus membesar atau mulai mengeluarkan nanah, segera periksakan ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
5. Konsultasi dengan Dokter
Jika benjolan tidak mengecil setelah beberapa minggu, atau jika disertai gejala lain seperti demam, penurunan berat badan, atau rasa sakit yang tak tertahankan, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui penyebab benjolan dan menentukan pengobatan yang tepat.
Meskipun banyak benjolan di ketiak yang terasa sakit disebabkan oleh kondisi ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya, penting untuk selalu memperhatikan perubahan kondisi tubuh.
Jika benjolan tidak kunjung sembuh atau semakin besar, segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosis yang lebih akurat dan penanganan medis yang tepat.
Ingatlah bahwa menjaga kebersihan tubuh dan melakukan perawatan yang tepat dapat membantu mencegah benjolan di ketiak dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. (*)