PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir barat (Pesbar), melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan pemukiman (DPRKP), mencatat dari enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak masuk ke dalam Komplek Perkantoran Pemkab Pesbar, baru tiga OPD yang telah memiliki lokasi pembangunan perkantoran, sedangkan tiga OPD lainnya masih belum ditentukan.
Kabid Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Hendri Setiawan, mendampingi Kadis PRKP, Ir. Armand Achyuni., mengatakan terdapat sejumlah OPD yang tidak masuk dalam Komplek Perkantoran Pemkab Pesbar dan harus membangun kantor secara terpisah.
“ Ada enam OPD yang harus memisahkan diri dari Komplek Perkantoran pemkab Pesbar itu, dan mereka nantinya akan memiliki area perkantoran tersediri, namun ada tiga OPD yang masih belum pasti lokasinya,” kata dia.
Dijelaskannya, enam OPD yang akan memiliki kantor sendiri itu, seperti Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Satpol PP-Damkar, Disdikbud, BPBD dan Dinas Perhubungan.
“ Untuk Dinas PUPR sudah memiliki kantor, Disdikbud akan menempati bekas SMPN 3 Krui, SatpolPP-Damkar memiliki lahan Pekon Seray, sedangkan BPBD, Dinkes dan Dishub masih belum pasti lokasinya,” jelasnya.
Menurutnya, pihaknya hanya menyiapkan lahan sebagai lokasi pembangunan kantor OPD itu, sedangkan untuk pembangunan gedung akan dilaksanakan langsung oleh Dinas PUPR.
“ Kita hanya menyiapkan lahannya, jika akan dibeli kita siapkan anggarannya sedangkan jika memang lahan pemkab maka Dinas PUPR tinggal menyiapkan pembangunannya,” terangnya.
Ditambahkannya, pihaknya belum mengetahui perkembangan untuk lokasi pembangunan kantor tiga OPD tersebut, karena jika sudha pasti akan masuk dalam data aset milik Pemkab Pesbar.
“ kita masih menunggu perkembangannya, karena untuk sekarang belum bisa kita pastikan lokasinya, baru tiga OPD itu saja yang sudah memiliki gambaran,” pungkasnya. (*)