2. Mengemudi di Siang Hari
Visibilitas lebih baik di siang hari dibandingkan malam, sehingga risiko kecelakaan akibat keterbatasan cahaya dapat dikurangi. Selain itu, tubuh lebih terbiasa aktif pada siang hari, sehingga kemungkinan mengantuk lebih kecil.
3. Setelah Istirahat yang Cukup
Hindari berkendara dalam keadaan lelah. Jika merasa kantuk saat perjalanan, sebaiknya beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
4. Menghindari Puncak Arus Mudik
Puncak arus mudik sering menyebabkan kemacetan panjang, yang dapat meningkatkan kelelahan pengemudi. Berangkat lebih awal atau setelah puncak arus mudik bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman.
5. Hindari Berkendara di Malam Hari
Meskipun jalanan lebih sepi, berkendara di malam hari lebih berisiko karena jarak pandang terbatas dan tubuh lebih rentan merasa kantuk. Jika harus berkendara malam, pastikan pencahayaan kendaraan optimal dan istirahat yang cukup sebelumnya.
Keselamatan selama perjalanan mudik harus menjadi prioritas utama. Microsleep adalah ancaman serius yang dapat dicegah dengan tidur cukup, memilih waktu berkendara yang tepat, dan beristirahat saat merasa lelah.
Dengan persiapan yang matang, perjalanan bisa lebih aman dan nyaman hingga sampai di tujuan.
Jangan memaksakan diri untuk terus berkendara jika sudah merasa lelah. Luangkan waktu untuk beristirahat demi keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan. (*)