Petani Diimbau Jual Gabah ke Bulog

Senin 10 Mar 2025 - 17:31 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Mujitahidin

PESISIR TENGAH – Kabar baik bagi petani di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), mengimbau seluruh petani di kabupaten setempat agar menjual gabah hasil panen  ke Badan Urusan Logistik (Bulog).  

Kabid Ketersediaan Pangan, Redi Destian, mendampingi Kepala DKPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan harga pembelian oleh Bulog lebih tinggi dibanding harga pasar saat ini.

“Bulog membeli gabah dengan harga Rp6.500 per kilogram, sedangkan harga umum di pasaran masih sekitar Rp5.300 per kilogram, harga itu lebih tingga Rp1.200 per kilogramnya,” kata dia.

Dijelaskannya, langkah itu diambil karena pemerintah pusat kini tidak lagi melakukan impor beras, sehingga Bulog memaksimalkan penyerapan gabah dari petani lokal.

“Dengan demikian, beras yang beredar di masyarakat merupakan beras lokal berkualitas, setara dengan yang biasa dikonsumsi. Sehingga masyarakat tidak khawatir mendapatkan beras dengan kualitas yang buruk,” jelasnya.  

Menurutnya, DKPP sangat mendukung upaya ini karena memberikan keuntungan lebih bagi petani. Oleh karena itu, para petani diharapkan dapat menjual hasil panennya ke Bulog agar mendapatkan harga yang lebih layak dan mendukung ketahanan pangan nasional.  

“Kami snagat mendukung kegiatan, karena beras yang dijual oleh Bulog nantinya baik melalui operasi pasar ataupun kegiatan lainnya merupakan beras degan kualitas lokal,” terangnya.

Ditambahkannya, hingga kini sudah ada 10 ton gabah yang diserap oleh Bulog dari petani di Kabupaten Pesbar, pihaknya berharap jumlah itu terus meningkat hingga kebutuhan gabah Bulog terpenuhi.

“Semoga petani bisa menjual gabah hasil panennya langsung ke bulog, meski ada modal yang harus dikeluarkan tapi jika dihitung petani masih tetap untung dan mendapatkan harga lebih baik dari harga pasaran,” pungkasnya. *

Kategori :